GridKids.id - Pemuaian adalah fenomena perubahan atau bertambahnya dimensi atau volume benda yang disebabkan oleh kenaikan suhu panas pada benda tersebut.
Pemuaian bisa terjadi di beberapa zat seperti zat padat, cair maupun gas.
Setiap benda yang memuai berbeda satu sama lain tergantung suhu, koefisien muai panjang atau daya muai benda tersebut.
Efek terjadinya pemuaian ini seringkali dimanfaatkan untuk pengembangan berbagai jenis teknologi.
Lantas apa ciri-ciri pemuaian?
Ciri-ciri pemuaian yaitu adalah adanya perubahan fisik pada bentuk maupun struktur.
Terjadinya perubahan karena dipanaskan dandan mengalami perubahan luas.
Suatu benda mengalami pemuaian umumnya berasal dari golongan benda yang mudah memuai saat terkena suhu panas.
Benda yang mengalami pemuaian adalah besi, lembaran kaca, air raksa, dan lainnya.
Sementara itu, ada juga benda yang sukar memuai karena daya muai yang dimiliki rendah dan kurang sehingga sulit melihat hasil pemuaian pada benda tersebut.
Contoh benda yang mengalami pemuaian
Baca Juga: Apa Saja Contoh Peristiwa Pemuaian dan Penyusutan Akibat Perubahan Suhu?
Pemuaian kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Contoh pemuaian dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Balon udara
Balon udara dapat terbang jika udara di dalam balon dipanaskan.
Ketika udara dipanaskan, udara akan memuai menjadi kurang padat dari sekitarnya.
Hal tersebut memberikan gaya apung ke atas, sehingga balon udara dapat terbang.
2. Celah kecil pada rel kereta api
Rel kereta api terbuat dari logam yang dapat memulai karena panas atau mengalami ekspansi termal.
Ketika siang hari yang panas, suhu udara yang panas akan membuat logam pembuatan rel memuai.
Karena pemuaian itu membuat rel melengkung atau mematahkan sambungan rel kereta, sehingga menyebabkan kecelakaan ketika kereta melintas.
Untuk menghindari efek buruk dari pemuaian tersebut, diberikan celah kecil pada setiap sambungan kereta dengan memperhitungkan pemuaiannya.
Sehingga, rel tak akan rusak karena pemuaian akibat panas.
Baca Juga: Pemuaian: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya, IPA Kelas 7 SMP Tema 3
3. Keping bimetal
Keping bimetal adalah kepingan berupa dua buah logam dengan konkoefisien pemuaian yang berbeda.
Kedua logam bimetal akan memuai secara berbeda pada suhu yang sama.
Keping bimetal digunakan sebagai sensor suhu, alarm kebakaran, dan termostat.
4. Celah kecil pada jembatan dan jalan beton
Jembatan dan beton terbuat dari material yang dapat memuai seperti logam.
Saat musim panas dan siang hari, panas matahari dapat memuaikan logam dalam jembatan dan jalan beton.
Hal tersebut dapat membuat jembatan dan jalanan menjadi melengkung, retak, bahkan hingga patah yang kemudian memberikan dampak buruk bagi pengguna jalan.
Sehingga, pada konstruksi jembatan dan jalan beton dibuat celah kecil yang memungkinkan logam untuk memuai tanpa merusak konstruksinya.
5. Celah pada jendela
Kaca dapat mengalami pemuaian jika mengalami pertambahan panas.
Baca Juga: Soal dan Jawaban Materi TVRI, Suhu dan Pemuaian, Selasa 20 Oktober 2020
Sehingga, kaca yang dipasang pada rumah dan bangunan diberikan celah kosong (tak langsung bersentuhan dengan kayu).
Hal tersebut bertujuan memberikan ruang jika kaca memuai, sehingga kaca tidak akan pecah saat terjadi pemuaian.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar