GridKids.id - Kids, kamu pernah enggak mengalami ruam kecil memerah, terasa gatal hingga perih? Ya dengan kondisi tersebut bisa jadi kamu mengalami biang keringat atau miliaria.
Biang keringat tak hanya dialami oleh bayi saja, tetapi bisa terjadi pada orang dewasa.
Biang keringat adalah masalah kulit yang disebabkan oleh keringat yang terjebak di dalam kulit.
Kondisi ini umumnya terjadi ketika cuaca panas serta lembap.
Meskipun enggak menyebabkan kondisi yang mengancam nyawa, biang keringat bisa menyebabkan rasa enggak nyaman dan gatal.
Penyebab Biang Keringat
Biang keringat muncul dari saluran kelenjar keringat ke permukaan kulit dan mengalami inflamasi atau penyumbatan.
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya biang keringat, yaitu:
1. Iklim tropis
Iklim dan cuaca yang panas bisa menjadi pemicu utama dari munculnya biang keringat.
2. Kepanasan
Baca Juga: Tetap Sejuk, Ini 7 Tips yang Bisa Dilakukan saat Cuaca Panas
Kepanasan dapat memicu tersumbatnya kelenjar keringat yang menyebabkan biang keringat.
Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kepanasan adalah menggunakan pakaian yang terlalu tebal atau tidur dengan selimut tebal saat suhu sedang panas.
3. Olahraga
Aktivitas atau olahraga tertentu yang menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak keringat dapat memicu terjadinya biang keringat.
4. Kelenjar keringat belum berkembang
Kelenjar keringat pada bayi belum berkembang sepenuhnya sehingga keringat lebih mudah tertahan di dalam kulit. Oleh karena itu, biang keringat lebih mudah terjadi pada bayi.
5. Obesitas
Seseorang yang kelebihan berat badan (obesitas) lebih berisiko mengalami biang keringat, terutama di area-area lipatan kulit, misalnya perut, leher, dan selangkangan.
6. Tirah baring (bed rest) terlalu lama
Pasien yang menjalani tirah baring dalam waktu yang cukup lama, terutama yang mengalami demam, lebih berisiko untuk mengalami biang keringat.
Cara mencegah biang keringat
Baca Juga: Cara Mudah Atasi Biang Keringat dengan 5 Bahan Alami, Salah Satunya Madu
Meskipun biang keringat umumnya enggak parah dan bisa sembuh sendiri ketika kulit mulai dingin, kondisi ini bisa menyebabkan rasa enggak nyaman serta gatal yang enggak tertahankan.
Dilansir dari Healthline dan Mayo Clinic, ada beberapa cara mencegah biang keringat yang bisa dilakukan ketika cuaca panas, seperti:
- Mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan katun ketika cuaca sedang panas serta lembap
- Menghindari penggunaan pakaian yang berlapis, khususnya pada bayi
- Mandi dengan air dingin lebih sering Menjaga ruangan agar tetap dingin, bisa dengan menggunakan kipas angin atau air conditioning (AC)
- Memilih jenis seprai yang berbahan ringan, seperti katun atau linen
- Mengenakan pakaian olahraga yang bisa menyerap keringat, khususnya ketika berolahraga di luar ruangan
- Segera mengganti pakaian yang basah atau setelah berkeringat
- Segera mengganti popok bayi ketika basah atau setelah buang air besar
- Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan minum cukup air
- Kurangi aktivitas fisik di luar ruangan jika memungkinkan
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar