Nah, hasil limbah dari cangkang kerang yang dibuang selama ratusan, bahkan ribuan tahun lama-kelamaan menjadi tinggi dan mencapai beberapa meter, lo.
Melansir dari kompas.com, kjokkenmoddinger berfungsi bagi manusia purba sebagai tempat pembuangan akhir dari sisa-sisa makanan mereka.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu ciri-ciri kjokkenmoddinger dan fungsinya bagi manusia purba pada Zaman Mesolitikum, simak informasi di bawah ini, ya!
Ciri-Ciri Kjokkenmoddinger
1. Kjokkenmoddinger terdapat di pesisir pantai.
2. Kjokkenmoddinger telah memadat dan menyatu selama ratusan bahkan ribuan tahun.
3. Sampah cangkang moluska yang membukit dari Zaman Mesolitikum.
4. Tumpukan sampah dapur enggak hanya terdiri dari kulit kerang atau siput melainkan juga berbagai macam alat.
5. Kulit kerang dan siput menumpuk hingga akhirnya membentuk seperti bukit.
Di bawah ini merupakan beberapa fungsi dari kjokkenmoddinger, antara lain:
Baca Juga: Belum Ada Teknologi, Bagaimana Cara Manusia Purba Menyimpan Makanan? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar