GridKids.id - Hari Buruh pertama kali diperingati di Amerika Serikat pada 1889, lalu menyebar ke Eropa.
Sedangkan di Jerman, Hari Buruh ditetapkan sebagai hari libur pada tahun 1933.
Sejarah Hari Buruh di Indonesia
Lalu bagaimana sejarah Hari Buruh di Indonesia, ya?
Hari buruh di Indonesia bermula saat negara ini masih berada di bawah kekuasaan Belanda, dan kondisi kerja para pekerja di sektor perkebunan dan industri sangatlah buruk.
Selama dijajah oleh Belanda, para pekerja dan serikat buruh sering mengalami eksploitasi dan penindasan oleh Belanda.
Kondisi kerja yang tak sangat manusiawi, upah rendah, dan tak adanya jaminan kesehatan dan keselamatan kerja, membuat para pekerja dan serikat buruh merasa perlu untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Hari Buruh dirayakan dan Soekarno selalu hadir dalam peringatan ini.
Terjadi pula unjuk rasa besar-besaran di berbagai daerah dan di depan Istana Merdeka, Jakarta.
Menurut Soekarno, buruh harusnya mempertahankan politieke toestand atau keadaan politik yang memungkinkan gerakan buruh bebas berserikat, berkumpul, mengkritik, dan berpendapat.
Buruh juga diminta melakukan machtsvorming, yaitu proses pembangunan atau pengakumulasian kekuatan.aat kepemimpinan Presiden Soeharto karena dinilai identik dengan paham komunis.
Baca Juga: Lirik Lagu Buruh Tani dan Maknanya yang Populer Dikalangan Mahasiswa
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar