Kondisi ini kemudian akan mengganggu fungsi selaput air mata yang melapisi seluruh permukaan bola mata.
Bahkan, seseorang yang mengidap NL bisa mengalami gejala mata kering yang lebih parah dan tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Ada beberapa kondisi yang bisa membuat seseorang mengalami NL, seperti trauma pada tengkorak atau rahang, cedera pada arteri serebri, dan Bell’s palsy.
2. Produksi air mata kurang
Air mata diproduksi oleh kelenjar yang ada di sekitar dan di dalam kelopak mata.
Ketika produksi air mata tersebut kurang, maka mata akan lebih kering.
Ada beberapa kondisi yang memicu kurangnya produksi air mata, seperti berusia lebih dari 65 tahun, mengidap diabetes atau kondisi medis lainnya yang memicu penurunan produksi air mata, hingga konsumsi obat-obatan tertentu.
Mata yang kering kemudian akan meningkatkan produksi air mata untuk melumasinya.
Ketika air mata yang diproduksi tersebut tidak memiliki kandungan air, garam, dan minyak yang seimbang, iritasi akan muncul dan memicu produksi cairan yang lebih banyak.
Cara mengatasi mata berair dan perih saat bangun tidur :
1. Meneteskan obat tetes mata khusus untuk mata kering
Baca Juga: 3 Bahaya Pancaran Sinar Biru Gadget Bagi Mata dan Siklus Tidur #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar