Perubahan iklim yang berdampak pada banjir dan kekeringan sama-sama bisa menyebabkan diare.
Kebersihan lingkungan yang menurun ini dan kurangnya ketersediaan air bersih membuat orang mudah terkena diare.
Kekeringan dapat menyebabkan kelangkaan air bersih dan membuat konsentrasi patogen atau kuman seperti biang diare meningkat.
5. Kulit terbakar matahari
Perubahan iklim dapat membuat cuaca ekstrim yang sulit ditebak, salah satunya hujan yang terus-menerus disertai angin kencang dan menyebabkan banjir.
Sementara itu, wilayah lainnya terjadi kemarau berkepanjangan sampai membuat sawah, ladang, dan sumber air mengering.
Peningkatkan suhu ekstrem disertai paparan sinar berlebihan tak jarang juga meningkatkan kejadian kulit terbakar matahari (sun burning).
Nah, itu dia berbagai dampak perubahan iklim terhadap kesehatan, salah satunya demam berdarah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar