GridKids.id - Perayaan Idulfitri sebagai hari besar keagamaan umat Islam selalu disambut dengan penuh semangat.
Idulfitri atau lebaran dirayakan tiap memasuki 1 Syawal Tahun Hijriyah (penanggalan Islam) pasca berpuasa selama sebulan penuh.
Muslim di Indonesia punya budaya lebarannya masing-masing.
Namun, umumnya tiap kali lebaran harus ada tradisi mudik atau pulang kampung.
Selain takbiran keliling, Salat Id, hingga halalbihalal antar sanak saudara juga kerabat.
Lebaran di tiap era pemerintahan Indonesia punya cirinya masing-masing, termasuk pada era orde baru, nih, Kids.
Jika kini kita masyarakat Muslim bisa mengalami perbedaan penetapan Idulfitri.
Dulunya ketika Indonesia masih ada di bawah pemerintahan Presiden Soeharto semua lebaran di satu waktu yang sama.
Lalu, seperti apakah tradisi lebaran era orde baru yang perlu kamu ketahui?
1. Tayangan Komedi dan Hingga Operet
Pada era 90-an, Idulfitri identik dengan tayangan film komedi yang dicintai masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 4 Keberhasilan Pemerintah Orde Baru, Salah Satunya Perbaikan Citra Indonesia di Mata Dunia
Film komedi generasi 90-an biasanya akan disaksikan bersama-sama setelah acara sungkeman dan menyantap ketupat lengkap dengan opor ayam yang lezat.
Selain itu ada juga Operet Papiko (Persatuan Artis Penyanyi Ibukota) yang tampil di malam lebaran.
2. Lagu Khas Lebaran
Pada era orde baru banyak sekali lagu-lagu bertemakan lebaran yang sangat ikonik saat ini, di antaranya:
- Hari Lebaran (Ismail Marzuki)
- Lebaran Sebentar Lagi (Bimbo)
- Lebaran (Oslan Husein)
Hingga kini ketika mendengarkan lagu-lagu ini, seolah bisa kembali ke mesin waktu ketika berlebaran di era orde baru.
Selain itu, ada juga tradisi sungkeman keluarga Presiden Soeharto dan tayangan takbir bersama disiarkan langsung di TVRI.
Hal inilah yang membuat nuansa lebaran di era Orde Baru begitu khidmat dan sarat nilai kebersamaan dan persaudaraannya.
Perbedaan pasca perayaan Idulfitri era orde baru yang begitu kentara adalah penentuan hari pertama bulan Ramadan dan penetapan 1 Syawalnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar