GridKids.id - Pada artikel Belajar dari Rumah (BDR) kali ini kamu akan diajak menyoroti materi tentang data kependudukan.
Dalam buku materi Geografi Kelas 11 SMA kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 140-143 kamu akan membahas tentang sensus penduduk, nih, Kids.
Sumber data jumlah dan distribusi penduduk sangat penting bagi sebuah negara, lo.
Salah satu manfaatnya adalah mengetahui statistik tentang kondisi kependudukan sebagai bahan perencanaan pembangunan.
Jika dalam perencanaan pembangunan enggak mempertimbangkan jumlah dan distribusi penduduk, maka pembangun enggak akan bisa berjalan dengan lancar.
Pengumpulan sumber data kependudukan hanya dilakukan dengan sistem terstruktur dan sistematis.
Proses pengumpulan hanya bisa dilakukan lewat sensus, survei, dan juga registrasi penduduk.
Jumlah penduduk di Indonesia selalu bertambah dari waktu ke waktu karena pertumbuhan penduduk di wilayah tersebut.
Hasil sensus berguna untuk mengetahui pertumbuhan penduduk di suatu negara atau wilayah tertentu.
Sensus penduduk adalah keseluruhan proses perencanaan, pengolahan, dan publikasi data kependudukan, ekonomi, dan sosial secara menyeluruh dan sosial secara menyeluruh dalam suatu negara pada jangka waktu tertentu.
Hasil sensus ini berguna untuk mengetahui pertumbuhan penduduk di suatu negara atau wilayah tertentu.
Baca Juga: Dinamika Kependudukan dan Faktor yang Memengaruhinya, Geografi Kelas 11 SMA
Tujuan khusus sensus penduduk Indonesia adalah menyediakan data tentang jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia.
Sensus Penduduk
Sensus penduduk adalah amanat Undang-Undang No. 16 tahun 1997 tentang statistik, yang harus dilaksanakan tiap 10 tahun sekali.
Sensus penduduk di Indonesia pernah dilakukan pada 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, 2010, dan 2020.
Hasil dari sensus penduduk akan dipergunakan untuk merumuskan, melaksanakan, dan memantau kebijakan, dan program pengembangan sosial ekonomi juga kelestarian lingkungan.
Pengukuran digunakan untuk mewujudkan Sustainable Development Goals.
Pencatatan data kependudukan digunakan sebagai parameter demografi dan proyeksi penduduk.
Secara lebih terperinci, keterangan-keterangan yang dikumpulkan tergantung pada kebutuhan dan kepentingan negara, kondisi keuangan, hingga teknis pelaksanaannya.
Enggak hanya itu, sensus juga bertujuan untuk menciptakan kesepakatan internasional yang bisa memudahkan dalam upaya membandingkan hasil sensus antara negara satu dengan negara lainnya.
Sensus penduduk dilakukan dengan menggunakan dua cara, di antaranya:
1. Sensus de facto: proses pencacahan penduduk yang dihasilkan terhadap semua orang yang ditemui oleh petugas ketika dilaksanakan sensus (Kamus Geografi).
Baca Juga: Pengertian Kegiatan Sensus Penduduk Beserta Manfaatnya, IPS Kelas VII
2. Sensus de jure: proses pencacahan penduduk yang dilaksanakan terhadap semua orang yang benar-benar tercatat dan bertempat tinggal di suatu wilayah umumnya sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Selain itu dikenal juga ada dua metode pengisian sensus penduduk yang dilakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu:
- Metode canvasser, pelaksanaan sensus yang petugasnya mendatangi tempat tinggal penduduk dan mengisi daftar pertanyaan.
Tipe sensus ini dianggap lebih terjamin kelengkapan data yang diperlukan sekaligus menurunkan risiko pemalsuan data.
Namun, kekurangannya adalah perlu waktu yang lama untuk mewujudkan sensus merata di wilayah yang luas.
- Metode householder, pelaksanaan sensus yang dilakukan dengan mengisi daftar pertanyaan yang dilakukan oleh penduduknya sendiri.
Metode ini bisa dilakukan dengan lebih ringkas karena petugas enggak harus mendata penduduk satu persatu, nih, Kids.
Namun, kekurangannya adalah data yang diperoleh kurang terjamin kebenaran hingga tingkat validitasnya.
Nah, Kids, itulah tadi beberapa uraian tentang pengertian, tujuan, hingga jenis-jenis sensus penduduk.
Pertanyaan: |
Apakah kelebihan dan kekurangan sensus de facto? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar