Pencermaran udara punya dampak buruk untuk kesehatan masyarakat.
Hal ini dipicu oleh penurunan kandungan oksigen yang diikuti peningkatan gas-gas pencemar yang bisa mengakibatkan pada pernapasan.
Wilayah yang mengalami pencemaran udara yang jadi enggak nyaman sebagai tempat hunian.
Pencemaran udara yang bisa mengakibatkan terjadinya hujan asam yang tingkat keasaman yang lebih kecil dari 5,6 dengan kandungan sulfur dioksida dan oksida nitrogen.
Hujan asam bisa berdampak serius pada kesehatan manusia, satwa liar, dan spesies yang hidup di air.
Selain dampak kesehatan, hujan asam juga berdampak pada kerusakan bangunan, ekosistem danau, hutan, dan tanaman pertanian.
3. Pencemaran Air
Pencemaran bisa terjadi sebagai dampak dari industri, permukiman, dan penggunaan teknologi yang kurang ramah lingkungan.
Sumber pencemaran air berasal dari kontaminasi polutan logam bert dan asam sulfat, bahan kimia, tumpahan mnyak, pestisida, dan berbagai bahan kimia industri.
Penggunaan bahan kimia seperti poliklorinasi bifenil (PCB), pelarut pembersih, dan deterjen juga bisa menimbulkan pencemaran air.
Polutan-polutan bisa membuat air jadi berbahaya bagi kesehatan manusia dan kehidupan akuatik.
Baca Juga: Apa Itu Pencemaran Air? Ini Pengertian, Penyebab serta Cara Mencegahnya
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar