GridKids.id - Kids, Majalah Bobo kini berulang tahun yang ke-50 tahun tepatnya, pada 14 April 2023.
Yap, Majalah Bobo pertama kali diterbitkan di Indonesia pada 14 April 1973 dan sudah menemani anak-anak Indonesia sampai saat ini.
Majalah Bobo indentik dengan maskotnya, yaitu Bobo yang merupakan kelinci biru dengan baju berkupluk merah.
Hmm... tahukah kamu dari mana Majalah Bobo berasal? Yuk, kita cari tahu lewat sederet faktanya berikut ini!
Fakta Menarik Majalah Bobo
1. Diadaptasi dari Belanda
Pada 14 April 1973, Harian Kompas membuat kerja sama dengan Majalah Bobo Belanda untuk dibuat di Indonesia.
Majalah ini awalnya hanya terdiri dari 16 halaman di kertas koran dan menjadi majalah anak-anak pertama yang berwarna.
Dulu, Bobo adalah hasil terjemahan dari bahasa Belanda. Namun kini, isi majalah ini seluruhnya dikerjakan oleh tim redaksi Majalah Bobo Indonesia.
2. Berawal dari Harian Kompas
Awalnya, Harian Kompas yang terbit pertama di tahun 1965 membuat halaman khusus untuk anak-anak.
Baca Juga: Semarak 50 Tahun Majalah Bobo: Teman Belajar dan Bermain dari Generasi ke Generasi
Lalu, muncul prakarsa dari pendiri Harian Kompas, yaitu P.K.Ojong dan Jakob Oetama yang mengembangkan menjadi majalan anak-anak.
Mereka mempercayakannya kepada J.Adi Subrata dan Tineke Latumeten.
Adi Subrata adalah salah satu pendiri majalah Intisari dan aktif sebagai wartawan harian Kompas. Tineke juga merupakan wartawan harian Kompas.
3. Nama karakternya terinspirasi nama Belanda
Majalah Bobo berawal dari Belanda dan beberapa tokohnya dikenal dan diberi nama dari majalah aslinya.
Selain Bibi Teliti ada juga Paman Gembul yang merupakan dari translitan nama Oom Slokop.
Sementara itu, ada juga nama lainnya seperti Upik diambil dari nama Boemsi, dan Coreng diambil dari nama Krabbel, sedangkan nama Bobo akan tetap diberi nama Bobo.
4. Rubrik yang disajikan makin variatif
Majalah Bobo identik dengan rubrik yang asyik dan membuat anak-anak ingin membacanya.
Jika tak ada rubrik yang disajikan, pasti akan terasa membosankan dan hampa.
Baca Juga: Tokoh dalam Majalah Bobo: Keluarga Bapak, Emak, dan Teman-Teman Bobo
Di edisi pertama Majalah Bobo sudah ada dengan berbagai banyak rubrik.
Dulu, rubrik Majalah Bobo hanya ada beberapa cerita bergambar, cerita pendek, menebak gambar, mewarnai, dan banyak lagi.
Namun, dahulu belum ada rubrik yang mengulas tentang ilmu pengetahuan seperti majalah Bobo zaman sekarang.
5. Bobo di duni nyata ada di kanal YouTube Bobo versi Belanda
Jika penasaran dengan wujud Bobo di dunia nyata, kamu bisa melihat dan menontonnya di kanal YouTube Bobo Belanda.
Saat kamu melihat disana tak perlu membayangkan lagi sosok rumah para kelinci yang berada di atas pohon.
Semuanya tampak seperti asli layaknya kehidupan manusia normal pada umumnya.
Nah, itulah berbagai fakta menarik Majalah Bobo yang sudah berusia 50 tahun dan masih menjadi bacaan favorit anak-anak.
Selamat ulang tahun, Bo!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar