Alur cerita biasanya dimulai dari latar belakang cerita, pengenalan konflik, konflik, puncak masalah, dan penyelesaian.
2. Perannya jahat
Kebanyakan tokoh antagonis memiliki peran yang jahat, atau suka melawan tokoh utama.
Meskipun jahat dan negatif, tokoh antagonis juga punya sisi kebaikan, yang biasanya tak selalu diperlihatkan oleh pengarang.
Kalau kamu membaca cerita dongeng atau cerpen yang singkat, pengarang jarang menjelaskan sisi kebaikan tokoh antagonis.
Namun, ketika membaca novel, kita akan menemukan sisi baik di dalam tokoh antagonis.
3. Penentang tokoh utama
Tokoh antagonis hampir selalu enggak setuju dan sepaham dengan tokoh utama, karena perannya sebagai penentang.
Tokoh antagonis memang termasuk tokoh tambahan, namun posisinya dalam cerita dibuat berlawanan dengan tokoh utama.
Ini ditunjukkan agar tokoh utama terlihat baik dan positif, sehingga ada amanat yang bisa diambil dari cerita.
Nah, itu dia pengertian dan ciri-ciri tokoh antagonis yang selalu ada dalam sebuah cerita.
Pertanyaan: Apa itu antagonis? |
Petunjuk: Cek di halaman 1 |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar