GridKids.id - Bau badan memang membuat diri merasa enggak nyaman.
Bahkan bagi sebagian orang bau badan dapat menyebabkan perasaan enggak percaya diri dan bisa membuat orang sekitar menjauh dari kita.
Bau badan disebabkan oleh kelenjar keringat. Namun, biasanya keringat enggak memiliki bau.
Bau badan yang enggak sedap muncul akibat keringat yang terlalu lama menempel pada kulit.
Ketika keringat menempel pada kulit, bakteri-bakteri yang ada di kulit, secara alamiah, akan berkembang biak dengan cepat sehingga menimbulkan bau badan yang enggak sedap.
Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor yang kita makan atau miliki, seperti: makanan hormon, obat.
Namun, Kids jangan khawatir ada banyak cara untuk menghilangkan bau badan dengan menggunakan bahan-bahan alami.
Berikut beberapa obat alami yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan bau badan:
1. Daun Sirih
Daun sirih mengandung antioksidan tinggi yang berguna untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Selain antioksidannya yang tinggi, daun sirih juga memiliki kandungan berupa vitamin C, tiamin, niacin, riboflavin, dan karoten.
Baca Juga: Mengapa Orang Gemuk Mudah Berkeringat Dibandingkan Orang Kurus?
Dengan kandungan-kandungan tersebut, daun sirih diyakini efektif untuk menghilangkan bau badan dengan cepat.
Caranya, ambil beberapa lembar daun sirih, lalu rebus dengan 2 gelas air.
Kemudian campurkan pada bak air yang akan kamu gunakan untuk mandi.
Lalu mandilah dengan menggunakan air rebusan tersebut. Lakukan hal tersebut secara rutin.
2. Minyak kelapa
Minyak kelapa kaya akan asam laurat, yang dikenal dapat menghilangkan bakteri yang ada di tubuh kita, sehingga membantu menghilangkan bau badan.
Cara menggunakan minyak kelapa sebagai obat alami untuk menghilangkan bau badan sebagai berikut:
- Gosokkan minyak kelapa langsung ke bagian badan yang sering mengeluarkan keringat, seperti ketiak.
- Campurkan 1 sendok teh bubuk asam sitrat dengan secangkir air untuk membilas bagian badan yang digosok minyak kelapa.
- Keringkan tubuh dengan handuk dan oleskan minyak kelapa
3. Jeruk Nipis
Baca Juga: Mulai Sekarang Lebih Teliti, Ini 3 Bahan Deodorant yang Bisa Memicu Kanker
Cara menghilangkan bau badan yang keempat dengan jeruk nipis.
Jeruk nipis kaya akan vitamin C dan flavonoid. Ditambah kandungan lainnya seperti asam sitrat, besi, tembaga, kalium, kalsium, macronutrients, serat, dan kalori.
Cara mengaplikasikan jeruk nipis ini sebagai penghilang bau badan adalah dengan membelah jeruk nipis menjadi 2 bagian.
Kemudian oleskan pada ketiak kamu, sama seperti mengoleskan deodoran pada ketiak.
4. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel dikenal karena kemampuannya untuk membunuh dan mencegah pembentukan bakteri.
Sehingga, ini dapat mencegah terbentuknya bau badan yang enggak sedap.
Cara menggunakan cuka sari apel menjadi obat alami untuk menghilangkan bau badan sebagai berikut:
- Cuka sari apel dapat langsung dioleskan ke ketiak dan bagian tubuh lainnya menggunakan bola kapas.
- Sebagai alternatif, setengah cangkir cuka sari apel dapat dicampur dengan satu cangkir air dan digunakan sebagai deodoran.
5. Teh Hijau
Baca Juga: Perhatikan, Ini Langkah untuk Mencegah Bau Badan dengan Mudah agar Lebih Percaya Diri
Teh hijau mengandung antioksidan dan asam tanat yang bisa membantu menghilangkan bau badan dari dalam.
Sementara, menggunakan teh hijau secara eksternal bisa membantu kulit tetap kering dan menjaga bakteri tetap terkendali.
Asupan teh hijau setiap hari membantu membuang semua racun keluar dari tubuh.
Caranya teh hijau menjadi obat alami untuk menghilangkan bau badan kamu sebagai berikut:
- Rebus air secukupnya dalam teko dan tambahkan daun teh hijau.
- Diamkan hingga agak dingin, lalu ambil ampasnya.
Oleskan, ampas teh hijau ini ke area badan kamu yang sering mengeluarkan keringat enggak sedap.
Sementara, minuman teh hijau dapat kamu minum untuk membantu mengatasi bau badan enggak sedap dari dalam.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar