GridKids.id - Apa saja dampak bagi kesehatan tubuh akibat jarang mandi, Kids?
Akibat jarang mandi enggak boleh diabaikan karena bisa merugikan kesehatan tubuh.
Berbagai penyakit berikut ini bisa dialami oleh siapa saja akibat jarang mandi.
Mandi tak hanya kegiatan membersihkan diri, namun juga termasuk salah satu cara menjaga kesehatan tubuh.
Umumnya di Indonesia mandi dilakukan dua kali sehari, yaitu di pagi dan sore atau malam hari.
Tahukah kamu? Meski demikian, setiap orang memiliki frekuensi mandi yang bisa saja berbeda karena kondisi masing-masing, ya.
Diketahui terlalu sering mandi juga enggak baik untuk kesehatan, lo. Sering mandi bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi.
Yuk kita cari tahu sama-sama apa saja akibat jarang mandi yang bisa memicu masalah kesehatan, ya!
Akibat Jarang Mandi bagi Kesehatan
1. Menyebabkan Infeksi Jamur
Salah satu gangguan yang bisa menyebabkan infeksi berat pada kulit adalah jamur.
Baca Juga: Jarang Disadari, Ini 4 Kesalahan saat Mandi dengan Air Hangat, Sudah Tahu?
Nah, jamur bisa berada di permukaan kulit bahkan hingga di dalam mulut, lo.
Penyebab utama infeksi jamur pada tubuh adalah kebersihan diri yang kurang terjaga seperti akibat jarang mandi, ya.
2. Bau Badan
Bau badan bisa muncul setelah sehari berkegiatan. Maka dari itu, akibat jarang mandi bisa menyebabkan bau badan, Kids.
Melansir dari hellosehat.com, bau badan disebabkan oleh adanya campuran antara cairan keringat dan bakteri yang ada di permukaan kulit, ya.
Diketahui pada dasarnya, keringat enggak beraroma atau menimbulkan bau.
Akibat jarang mandi menyebabkan tumpukan bakteri di permukaan kulit semakin menumpuk.
Oleh karena itulah enggak mengherankan bahwa bau badan bisa muncul saat jarang mandi, Kids.
3. Gatal pada Kulit
Akibat jarang mandi bisa menyebabkan gatal pada kulit karena berbagai kotoran, mikroba, dan keringat menumpuk pada permukaan kulit.
Baca Juga: Terhindar dari Serangan Jantung, Ini 5 Urutan Mandi yang Benar Menurut Para Ahli
Nah, biasanya kondisi ini ditandai dengan gatal-gatal pada kulit dan bisa semakin parah jika digaruk.
Kondisi badan yang kotor dan bau juga bisa mengundang nyamuk sehingga menyebabkan rasa gatal semakin menjadi-jadi.
4. Penumpukan Sel Kulit Mati
Sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit bisa disebabkan jarang mandi, lo.
Ini dikarenakan mandi berfungsi untuk membersihkan tubuh dari sel kulit mati dan beragam kotoran lainnya, ya.
Maka dari itulah, akibat jarang mandi bisa menyebabkan kulit terlihat gelap dan kusam.
5. Meningkatkan Jumlah Bakteri Jahat
Akibat jarang mandi juga menyebabkan ketidakseimbangan bakteri pada permukaan kulit.
Kondisi ini dikarenakan jumlah bakteri jahat berkembang lebih banyak dibanding bakteri baik.
Ketidakseimbangan bakteri pada permukaan kulit bisa menyebabkan tumbuhnya bercak plak yang disebut dengan dermatitis neglecta.
Nah, itulah informasi tentang akibat jarang mandi bagi kesehatan tubuh yang enggak boleh diabaikan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar