Teknologi hijau sangat ramah lingkungan pasalnya biogas dibuat dengan bahan alami dan selama prosesnya enggak merusak lingkungan.
Sumber biogas adalah dari kotoran sapi, sekam padi, dan bahan organik yang biasanya berasal dari sisa makanan ternak, serasah, rumput, dan daun-daunan
Kotoran sapi dapat menghasilkan biogas karena memiliki kandungan selulosa yang tinggi, hal ini menjadikan kotoran sapi sangat baik digunakan sebagai starter dalam proses fermentasi saat pembuatan biogas.
Kandungan selulosa yang tinggi pada kotoran sapi memudahkan proses pencernaan oleh bakteri anaerob.
Nah, untuk membuat proses bioenergi ada 4 tahapan biokimia yang dilakukan oleh jenis mikroorganisme yang berbeda, yaitu:
1. Hidrolisis
Proses yang pertama adalah hidrolisis yaitu tahap pelarutan.
Bahan organik yang enggak larut seperti selulosa, polisakarida, dan lemak akan diubah menjadi bahan yang larut dalam air seperti glukosa.
Proses pelarutan ini terjadi pada suhu 25 derajat selsius yang terjadi di dalam digester.
Baca Juga: Teknologi Ramah Lingkungan di Bidang Energi, Materi IPA Kelas 9 SMP
2. Asidogenesis
Dari hasil proses pertama selanjutnya hirdrolisis diubah menjadi asam organik oleh bakteri asam yang menghasilkan asam asetat, hidrogen, dan karbon dioksida yang merupakan komponen utama dalam pembentukan metana.
3. Asetogenesis
Produk dari hasil sebelumnya akan diubah menjadi metana, karbondioksida, dan air oleh bakteri metanogenik.
Mikroorganisme yang membentuk metana tumbuh paling lambat dan bereaksi paling peka terhadap gangguan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar