GridKids.id - Kids, pernahkah kamu kesulitan mengingat sebuah kosa kata ketika sedang berbicara dengan orang lain?
Ternyata fenomena kesulitan mengucapkan suatu kata dan mengingatnya ini punya istilahnya tersendiri, lo.
Fenomena kesulitan mengucap dan lupa akan kosa kata tertentu dikenal dengan istilah lethologica.
Istilah lethologica berasal dari bahasa Yunani klasik yaitu lethe yaitu forgetfulness atau kelupaan dan logo yaitu word atau kata.
Istilah lethologica ini lalu dimaknai sebagai sebuah ungkapan ketika seseorang kelupaan suatu kata.
Psikolog melihat fenomena ini sebagai kondisi ketika otak sementara enggak bisa mengambil informasi dari dalam ingatan seseorang.
Ketika seseorang mengalami lethologica sebenarnya sudah tahu apa yang ingin dikatakan, tapi tiba-tiba sulit mengungkapkan kata yang dimaksud.
Lethologica membuat seseorang jadi sibuk mengingat dan menemukan kata-kata yang diinginkannya.
Beberapa orang akhirnya memiliki kata-kata alternatif untuk menggambarkan apa yang ingin dikatakannya.
Meski bisa terjadi di waktu-waktu penting, lethologica bukan sesuatau yang serius dan hanya bersifat sementara, Kids.
Lethologica bisa terjadi pada siapa saja, enggak peduli berapa usia atau bahasa yang digunakannya.
Baca Juga: Kenapa Kita Bisa Mengingat Wajah Tapi Sering Lupa Nama Orang Lain? #AkuBacaAkuTahu
Proses Terjadinya Lethologica
Otak manusia merupakan sistem saraf yang cara kerjanya kompleks.
Banyak bagian otak yang berperan mengontrol fungsi tubuh dan punya peranan yang berbeda, salah satunya berperan memproduksi bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi.
Otak bekerja dengan cara mengenali sesuatu yang dilihat, memaknainya, mengingat makna juga bunyinya hingga cara pengucapannya.
Bagian otak yang terlibat dalam proses produksi bahasa dan menyimpan memori misalnya hippocampus, neocortex, amigdala, bangsal ganglia, dan cerrebelum.
Lalu ada lobus temporal yang punya peranan dalam memaknai suatu kata, dan ada juga area Broca yang berperan dalam kemampuan berbicara.
Nah, lethologica bisa terjadi karena ada gangguan dalam proses memproduksi bahasa, biasanya ada masalah pada pembentukan suara atau pengucapan.
Para ahli memperkirakan bahwa ada tiga faktor yang bisa memicu terjadinya lethologica, di antaranya:
- Penggunaan kata-kata yang jarang sehingga sulit bagi otak dan mulut untuk berkoordinasi mengucapkannya.
- Kata-kata yang sudah lama tak terdengar, misalnya nama orang yang sudah lama enggak berjumpa denganmu.
- Faktor penuaan atau pertambahan usia, pendengaran dan pengucapan semakin jarang dilakukan sehingga seseorang punya risiko lupa lebih tinggi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar