GridKids.id - Kids, kita akan mempelajari tentang teknologi pangan.
Yuk, bahas pengertian, manfaat dan contoh dari teknologi pangan.
Di dalam ilmu teknologi pangan, kita akan belajar mengenai bahan makanan, proses pengolahannya sampai menjadi sebuah produk makanan yang aman, bergizi, dan bisa dikonsumsi oleh orang-orang.
Kacang kedelai, jagung, dan singkong adalah hasil pertanian, sedangkan daging sapi, susu sapi, dan daging ayam adalah hasil peternakan.
Hasil pertanian dan peternakan tadi diolah menjadi bermacam-macam produk pangan.
Salah satu contoh teknologi pangan lainnya adalah tahu. Tahu terbuat dari kedelai yang sudah melalui berbagai proses.
Pengertian Teknologi Pangan
Teknologi Pangan adalah adalah salah satu disiplin ilmu yang menerapkan sebuah ilmu pengetahuan terkait bahan pangan.
Yap, khususnya sesudah panen atau pasca panen dengan cara menggunakan teknologi yang tepat.
Teknologi pangan mempelajari ilmu bahan pangan. Di mulai dari proses pasca panen, pengolahan, sampai distribusi.
Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari keberadaan teknologi pangan bagi masyarakat.
Baca Juga: 10 Manfaat Rekayasa Genetika di Bidang Pangan dan Pertanian serta Contohnya
Seringkali banyak orang di Indonesia yang penasaran terhadap ilmu yang dipelajari di jurusan teknologi pangan.
Jadi, teknologi pangan secara sederhana tidak pernah terlepas dari adanya proses.
Proses yang dimaksud disini yaitu terkait bagaimana bahan pangan yang masih mentah, lalu diproses hingga menjadi makanan yang layak dikonsumsi oleh orang-orang.
Ilmu pangan pada prinsipnya menerapkan dasar pengetahuan biologi, fisika, kimia, dan teknik.
Dalam proses pengolahan, penerapan ilmu dari teknologi pangan adalah pada aspek pengawetan, pengembangan, penanganan, sampai pemasaran.
Ditambah dengan tanpa mengabaikan penilaian nilai gizi, mutu, dan dampaknya bagi kesehatan masyarakat.
Manfaat Teknologi Pangan
1. Mencukupi kebutuhan makanan manusia
Dengan adanya teknologi pangan, kebutuhan akan makanan bisa tetap terpenuhi, walau masa periode tanam terbatas.
Manfaat ini didapat dari teknik pengawetan makanan, bahan makanan diolah agar awet lebih lama dan bisa terus dikonsumsi hingga masa tanam datang lagi.
2. Mengawetkan makanan
Baca Juga: Mengenal Hortikultura, Cabang Ilmu Pertanian tentang Tanaman Pangan dan Hias
Teknologi ini juga bisa mengawetkan makanan baik makanan dari tumbuhan atau hewan.
Dengan teknologi pangan, ikan yang ditangkap di lautan bisa diawetkan untuk dikonsumsi dalam waktu lama.
3. Menambah Nutrisi
Ilmu dari teknologi pangan juga bisa membuat makanan menjadi lebih sehat dengan melalui proses fortifikasi atau penambahan gizi.
Dengan begitu adanya masalah gizi buruk bisa diatasi dengan teknologi pangan.
4. Menghilangkan Kuman
Menggunakan teknologi pangan, ada banyak kuman dan bakteri yang bisa dihilangan sebelum makanan dikonsumsi.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah proses pasteurisasi yang bisa membuat susu menjadi lebih steril sehingga aman dikonsumsi.
5. Meningkatkan Kreativitas Produsen
Teknologi pangan juga bisa membuat para produsen makanan semakin kreatif dalam mengolah bahan makanan.
Dengan begitu jenis makanan yang disajikan akan terus berkembang dan bervariasi.
Baca Juga: Nama-Nama Bakteri dan Manfaatnya Bagi Manusia di Bidang Pangan
Inovasi ini juga bisa menyesuaikan jenis sumber makanan yang tersedia.
6. Mudah Dikonsumsi
Selain memberikan tambahan gizi, teknologi pangan juga bisa membuat beberapa bahan makanan menjadi lebih mudah dikonsumsi.
Seperti mi instan yang dikemas dan praktis untuk dimasak membuatnya jadi kering serta awet.
Ada juga kopi instan yang bisa dibuat dengan hanya menyedu air panas.
Source | : | Bobo.grid.id,Gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar