GridKids.id - Apa saja kelebihan dan kekurangan pada pemerintahan Orde Lama?
Indonesia mengalami tiga fase pemerintahan, yaitu Orde Lama, Orde Baru, dan Era Reformasi.
Orde Lama berlangsung sejak tahun 1945 hingga 1966 atau kurang lebih selama 22 tahun.
Era Orde Baru dipimpin oleh Presiden Soekarno sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara.
Diketahui pada Orde Lama, Indonesia menerapkan sistem pemerintahan parlementer, demokrasi terpimpin, presidensial, dan liberal, Kids.
Tahukah kamu? pada era ini demokrasi terpimpin jadi sistem demokrasi yang seluruh keputusan dan pemikirannya berpusat pada Presiden Soekarno sebagai pemimpin negara.
Sementara latar belakang dicetuskannya demokrasi terpimpin ialah banyaknya gerakan sparatis sehingga menyebabkan ketidakstabilan negara.
Selain itu, terjadinya pergantian kabinet menyebabkan program yang telah dirancang oleh kabinet enggak bisa dijalankan secara utuh.
Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan pemerintahan pada Orde Lama?
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada pemerintahan Orde Lama.
Kelebihan Pemerintahan Orde Lama
Baca Juga: 5 Perbedaan Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru serta Penjelasannya
1. Berhasil Merebut dan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Salah satu kelebihan pemerintahan Orde Lama adalah Indonesia berhasil merebut dan mempertahankan kemerdekaannya.
Diketahui pada awal kemerdekaan banyak terjadi peristiwa bersejarah.
Nah, dari hal tersebut menunjukkan keinginan luar biasa rakyat Indonesia untuk merdeka, Kids.
2. Indonesia Jadi Pelopor Gerakan Non-Blok
Gerakan Non-Blok (GBN) merupakan sebagai organisasi yang mewadahi negara-negara yang enggak ikut masuk dalam Blok Barat maupun Blok Timur.
Diketahui Gerakan Nonblok dibentuk pada 1 September 1961 serta memiliki pengaruh yang cukup besar dan krusial.
Melalui Presiden Soekarno, Indonesia turut mendirikan gerakan ini, ya.
3. Pemilihan Umum Pertama di Indonesia
Kelebihan pemerintahan Orde Lama ialah berhasil menyelenggarakan pemilihan umum pertama di Indonesia yaitu pada tahun 1955.
Baca Juga: 3 Bentuk Kebijakan Politik Dalam dan Luar Negeri pada Era Orde Baru
Pemilihan umum pertama ini dianggap sebagai pemilu Indonesia yang paling demokratis.
Tak hanya itu saja, pemilihan umum ini diselenggarakan saat keamanan negara kurang kondusif akibat pemberontakan DI/TII.
4. Indonesia Berhasil Merebut Kembali Irian Barat dari Belanda
Keberhasilan Indonesia merebut kembali Irian Barat dari Belanda juga termasuk kelebihan pemerintah Orde Lama.
Pada tanggal 19 Desember 1961, Presiden Soekarno mengumumkan pelaksanaan operasi Trikora untuk menggabungkan wilayah Papua bagian barat.
Kekurangan Pemerintahan Orde Lama
1. Situasi Politik yang Tak Stabil
Tahukah kamu? Meski ada kelebihannya, Orde Lama juga memiliki kekurangan, lo.
Situasi politik yang enggak stabil terlihat dengan banyaknya pergantian kabinet hingga 7 kali pergantian.
2. Munculnya Demokrasi Terpimpin
Demokrasi terpimpin dikenalkan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1959.
Baca Juga: 4 Prinsip Dasar Kebijakan Luar Negeri Era Awal Orde Lama (1945-1949)
Perbedaan sistem demokrasi terpimpin dan liberal berada pada kekuasaan presiden.
Nah, pada sistem demokrasi terpimpin presiden memiliki kekuasaan untuk mengatur pemerintahan dan pengambilan keputusan negara.
Bahkan presiden memiliki kekuasaan hampir di seluruh bidang pemerintahan.
3. Ideologi yang Saling Bertentangan
Salah satu kekurangan pemerintahan Orde Lama adalah adanya pertentangan ideologi, antara nasionalis, agama, dan komunis.
PNI, PKI, dan Partai Masyumi adalah tiga partai yang saling bertentangan di era Orde Lama.
4. Terjadinya Penyimpangan dari Pancasila dan UUD 1945
Penyimpanan Pancasila dan UUD 1945 di pada pemerintahan Oder Lama, berupa:
- Pembentukan MPRS dan DPR-GR yang dipilih dan diangkat oleh presiden.
- Presiden memiliki masa jabatan seumur hidup.
- Dibubarkannya DPR hasil pemilu 1955.
Baca Juga: 8 Poin Sistem Pendidikan Indonesia Era Orde Lama Periode 1950-1966
Itulah informasi tentang kelebihan dan kekurangan pada pemerintahan Orde Lama, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar