Menambah kosa kata bisa membantu anak berkomunikasi dengan lebih baik, sebab mereka lebih mudah menyampaikan keinginan atau pendapat.
Saat sedang membaca, otak akan merespons kata-kata yang ada dalam buku agar dapat kita pahami arti dan maknanya.
Tak cuma kata-kata, gambar atau ilustrasi yang ada pada bacaan juga akan memicu otak untuk memprosesnya agar bisa dipahami dan mudah diingat.
Itu sebabnya, membaca bisa memperkuat daya ingat anak.
Saat mebaca sebuah cerita, anak akan berusaha memahami isinya.
Secara enggak langsung, hal ini bisa meningkatkan dan melatih konsentrasi. Anak pun akan lebih fokus.
Menurut Hirokazu Yoshikawa, PhD, seorang profesor di Department of Applied Psychology di New York University Steinhardt, membaca bisa menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap dunia sekitar.
Selain meningkatkan rasa ingin tahu, anak juga akan lebih mudah bersosialisasi dan berani bertanya.
Membaca bisa membuat anak menjadi lebih tenang dan bahagia, nih.
Kegiatan membaca bisa menurunkan tekanan darah, membangun zat kimia saraf yang berhubungan dengan kesenangan, dan membantu memperlambat detak jantung.
Enggak cuma memberi ide untuk menjadi kreatif, membaca buku juga bisa mengasah kreativitas anak.
Baca Juga: Bikin Tidur Lebih Nyenyak hingga Mempertajam Ingatan, Ini 6 Manfaat Membaca Sebelum Tidur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar