GridKids.id - Mandi merupakan kegiatan membersihkan tubuh dengan air dan sabun.
Umumnya masyarakat Indonesia mandi sebanyak dua kali sehari.
Sementara di negara-negara lain yang bercuaca dingin, mandi dilakukan sekali yakni di malam hari.
Tahukah kamu? Salah satu kitab medis dari abad ke-16 menyebutkan bahwa mandi bisa menghangatkan tubuh, namun melemahkan dan melebarkan pori-pori.
Melansir dari kompas.com, mandi juga berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan, membantu kulit terhindar dari penyakit, seperti eksim.
Lantas, sejak kapan mandi jadi kebiasaan manusia? Simak informasi berikut ini untuk mengetahui, sejak kapan manusia mandi!
Sejak Kapan Manusia Mandi?
Pada budaya kuno, mandi diartikan sebagai ritual dengan tujuan yang berbeda-beda.
Mulai dari membersihkan diri, mendapatkan efek terapeutik, upacara keagamaan, hingga kegiatan sosial.
Berbeda dengan manusia modern, dulu mandi dipandang sebagai sesuatu yang privat dan bagian dari ritual bersama untuk membangun koneksi atau komunitas.
Masyarakat yang pertama kali mengembangkan pancuran mandi adalah orang Yunani Kuno.
Baca Juga: Tak Sembarangan, Inilah Berbagai Kebiasaan Mandi Keluarga Kerajaan yang Bikin Geleng-Geleng Kepala
Sementara bangsa Romawi memperluas sistem pipa dan menciptakan saluran air yang luas yang bisa memasok pipa ledeng dan pemandian dalam ruang dengan air.
Diperkirakan manusia sudah mulai mandi sejak Zaman Batu. Menjelang Zaman Perunggu, sekitar 5.000 tahun yang lalu mandi jadi kegiatan yang sangat penting.
Para agamawan Mesir kala itu dikenal sangat bersih, namun masyarakat Harappan yang tinggal di Lembah Indus jadi masyarakat dengan kebiasaan mandi yang terbaik.
Salah satu bangunan di Mohenjo-Daro terdapat bangunan yang memiliki tungku bawah tanah.
Nah, diduga bangunan ini digunakan untuk memanaskan air, Kids.
Para arkeolog menyebut bahwa Great Bath di Mohenjo-Daro jadi salah satu pemandian umum pertama dalam sejarah.
Tahukah kamu? Masyarakat Mesir Kuno kisaran tahun 1.500 SM meyakini bahwa mandi, mencuci, dan bersolek merupakan hal penting.
Mereka percaya bahwa semakin bersih dan lembap seseorang maka akan semakin dekat dengan para dewa dan dewi.
Tak hanya itu saja, mereka juga menggunakan pasta beraroma yang terbuat dari abu dan tanah liat sebagai sabun.
Selain membasuh diri, mereka juga membilas tangan, wajah, dan kaki setelah bangun tidur.
Baca Juga: Masih Sering Dilakukan, Ternyata 5 Kebiasaan Mandi Ini Sebaiknya Dihindari
Untuk mencuci rambut dan mengobati penyakit kulit, mereka menggunakan campuran minyak hewani dan nabati dengan garam alkali.
Selain mandi, masyarakat Mesir Kuno juga memiliki kebiasaan unik lain.
Diketahui mereka terbiasa mencukur habis seluruh rambut mereka untuk mengikuti tren kecantikan.
Kebiasaan ini dilakukan oleh para laki-laki dan perempuan, lo.
Nah, ternyata diperkirakan sejak Zaman Batu manusia mengenal mandi, ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | bobo.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar