GridKids.id - Menjadi salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari, tak heran jika kucing sangat populer di dunia.
Selain karena tingkah lakunya, yang membuat orang gemas adalah suara kucing yang mengeong.
Mengeluarkan suara menggemaskan, ternyata di balik suaranya itu juga memiliki arti, Kids.
Tak hanya untuk komunikasi, suara mengeong juga memiliki arti yang berbeda-beda, lo.
Lalu, bagaimana cara kita mengetahui arti di balik suara kucing?
Yuk, langsung saja kita simak di sini!
Arti Suara Mengeong Kucing
1. Suara Meong Bergetar
Kucing berkomunikasi dengan anaknya akan mengeluarkan suara gabungan meong dengung dan bergetar.
Selain itu, kucing yang ingin menyapa biasanya akan mengeluarkan suara getar dengan kucing lain atau pemiliknya.
Kucing yang mengeluarkan suara meong bergetar bertujuan agar anak-anaknya mengikutinya.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Kucing Calico, Kucing yang Jadi Simbol Keberuntungan
Hal ini juga berlaku pada pemiliknya yang bertujuan agar kucing dapat menunjukkan sesuatu yang ia inginkan dari si pemilik.
2. Suara Meong Biasa
Suara kucing yang biasa terdengar dengan umum adalah suara meong.
Eits, tapi jangan salah, Kids. Ternyata jika didengar secara seksama, suara meong itu enggak semuanya sama, lo.
Suara kucing yang biasa dimanja oleh pemiliknya akan terdengar sangat vokal.
Misalnya saat kucing mengeong di dekat tempat saat kita makan, berarti ia sedang merasa lapar.
3. Suara Mendesis
Suara kucing yang mendesis biasanya merasa terancam dan akan membela dirinya.
Kucing yang berusia 3 tahun bahkan sudah bisa mendesis.
Nah, jika kucing sudah mengekuarkan suara mendesis, kamu harus mundur agar terhindar dari cakar dan gigitannya.
Baca Juga: Ingin Tahu Isi Suasana Hati Kucing? Ketahui Lewat 4 Cara Ini
Karena kucing yang ramah dan suka bergaul hampir enggak pernah mendesis.
4. Suara Memanggil Induk
Kucing yang baru berusia 1 bulan biasanya akan berseru dengan meong bernada sangat tinggi saat memanggil induknya.
Jika anak kucing sedang kedinginan, ia juga akan mengeong dengan nada tinggi karena anak kucing belum bisa mengatur suhu tubuhnya.
Sedangkan anak kucing yang ditinggalkan sendiri akan mengeong dengan nada suara yang tinggi dan keras.
Nah, itulah beberapa arti di balik suara meong kucing yang wajib diketahui pemilik.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar