GridKids.id - Kids, apakah kamu merupakan salah satu penggemar astronomi?
Astronomi adalah ilmu alam yang mempelajari benda dan fenomena langit.
Nah, penggemar astronomi pasti enggak sabar menyaksikan berbagai fenomena langit di bulan April 2023 ini.
Fenomena langit memang sangat menarik untuk disaksikan, nih.
Fenomena ini terjadi setiap bulan, enggak terkecuali pada April 2023.
Salah satu fenomena yang layak untuk disaksikan adalah hujan meteor.
Hujan meteor memang jadi salah satu fenomena langit yang paling populer dan ditunggu-tunggu, nih.
Namun selain itu, masih banyak fenomena lain yang enggak kalah menarik.
Misalnya saja full moon yang akan terjadi di awal bulan
Penasaran apa saja yang bisa disaksikan di bulan ini? Yuk, langsung cari tahu saja beberapa di antaranya!
O iya, beberapa fenomena bisa disaksikan dari Indonesia, lo, terutama kalau cuacanya sedang cerah.
Baca Juga: Fenomena Langit 22 Maret 2023: Jupiter Bertemu Bulan, Seperti Apa?
Pada tanggal 5 dan 6 April malam. akan terjadi fenomena full moon atau bulan purnama penuh, Kids.
Uniknya, bulan nantinya akan memancarkan cahaya warna merah muda.
Oleh karena itu, fenomena ini juga dikenal dengan pink moon atau bulan purnama merah muda.
Fenomena ini terjadi saat bulan dan matahari berada di sisi bumi yang berseberangan satu sama lain.
Pada 20 April, akan ada fenomena gerhana matahari hybrid atau hibrida. Fenomena ini termasuk langka, lo.
Gerhana matahari hybrid adalah fenomena gerhana matahari yang mengalami dua fase gerhana, yaitu gerhana annular dan gerhana total.
Bentuk gerhana annular akan membentuk cincin api. Cincin api itu berasal dari matahari yang tertutup oleh bulan di depannya.
Setelah annular, akan menjadi gerhana matahari total dan kemudian kembali menjadi annular.
Pada 21 dan 22 April malam, akan terjadi konjungsi antara Planet Venus yang cerah dengan dua gugusan bintang di langit.
Konjungsi adalah keadaan di mana sebuah planet terlihat dekat dengan bulan, bintang, atau planet lainnya.
Gugus bintang yang pertama adalah Pleiades yang merupakan gugusan yang membentuk seperti payung.
Baca Juga: Benarkah Aurora Pernah Muncul di Dekat Khatulistiwa Bumi? #AkuBacaAkuTahu
Sedangkan yang kedua, yakni venus dengan gugus bintang Hyades yang berbentuk seperti huruf V.
Selain venus dengan dua gugus bintang, ada juga bulan yang membuat langit malam jadi semakin cantik.
Pada 22 April, akan ada hujan meteor Lyrid.
Namun, hujan meteor ini sudah akan terjadi pada 15 sampai 29 April 2023.
Lyrid sendiri berasal dari komet Thatcher yang mengorbit matahari selama 415 tahun.
Ini merupakan salah satu hujan meteor tertua yang pernah tercatat, dengan pengamatan sejak 687 SM.
Biasanya, kita bisa melihat sekitar 18 meteoer per jam di langit, meski pada kesempatan yang jarang akan melihat sebanyak 100 meteor dalam satu jam.
Sedangkan pada 24 April, kita bisa menyaksikan puncak hujan meteor Pi-Puppis (π-Puppis).
Hujan meteor ini berasal dari komet 26P/Grigg-Skjellerup.
Namun sebenarnya, hujan meteor ini sudah akan berlangsung sejak 14 sampai 29 April 2023.
Hujan meteor π-Puppis lebih baik disaksikan setelah matahari terbenam.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar