Biasanya djellaba dipadukan dengan sepatu tradisional Maroko dan para perempuan menggunakan gaun kaftan yang tertutup dan anggun.
Selain itu, ada juga makanan khas perayaan Idulfitri di Maroko, seperti crepes Baghrir, roti tipis Msemen, dan Laasida yaitu sejenis puding dari beras ketan berisi couscous, butter, madu, dan rempah.
4. Chaand Raat di India
Muslim di India merayakan Idulfitri dengan chaand raat di malam terakhir Ramadan.
Nah, di malam chaand raat mereka akan pergi keluar untuk mengunjungi bazar dan berbelanja.
Perempuan India, akan menghiasi tangan dengan henna dan mengenakan pakaian tradisional.
Selain itu, ada juga hidangan wajib saat lebaran yaitu siwaiyaan berupa bihun manis kering yang disajikan dengan susu.
5. Tokhm-jangi di Afghanistan
Tokhm-jangi atau perang telur merupakan momen perayaan Idulfitri di Afghanistan.
Perayaan ini digelar setelah melaksanaka salat id. Para lelaki akan berkumpul di lapangan dengan membawa telur rebus.
Mereka akan berkumpul dan saling memecahkan telur rebus milik orang di sekitarnya.
Baca Juga: Sering Muncul saat Perayaan Lebaran, Begini Sejarah Hampers dan Penggunaannya
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar