GridKids.id - Penyebab seseorang mengalami demam berdarah karena adanya gigitan nyamuk Aedes Aegypt.
Uniknya, hanya nyamuk aedes aegypti betina yang menyebarkan virus dengeu, sedangkan nyamuk jantan tidak menyebarkan virus tersebut.
Selain virus dengue, nyamuk aedes aegypti juga dapat membawa virus zika, chikungunya, dan demam kuning.
Setelah sekitar satu minggu, nyamuk kemudian dapat menularkan virus kepada orang yang sehat dengan menggigitnya.
Nyamuk aedes aegypti dewasa memiliki karakteristik berbeda dengan nyamuk lainnya.
Penyebaran virus oleh nyamuk aedes aegypti mudah sekali terjadi di negara beriklim tropis, seperti Indonesia, terutama saat memasuki musim hujan.
Hal ini karena curah hujan yang tinggi membuat kondisi lingkungan sangat mendukung bagi nyamuk untuk berkembang biak.
Ciri-ciri nyamuk aedes aegypti
1. Ukuran dan warna tubuh nyamuk
Nyamuk ini tubuhnya kecil, berwarna hitam, memiliki pola sisik terang dan gelap yang unik di perut dan dada, serta pita terang dan gelap bergantian di kaki.
Bentuk perutnya lebih besar, serta palpus rahang atas yang lebih pendek.
Baca Juga: 5 Tanaman Pengusir Serangga, Semut hingga Nyamuk Langsung Pergi
Nyamuk ini juga punya posisi tubuh yang khas, yaitu menahan tubuhnya rendah dan sejajar dengan tanah dengan belalai miring ke bawah saat mendarat.
Nyamuk ini dapat terbang sejauh 400 meter, sehingga penyebaran virus dengue dapat terjadi hingga jarak yang jauh dari tempat nyamuk bersarang.
2. Siklus hidup nyamuk
Siklus hidup nyamuk terdiri dari empat tahap yaitu; telur, larva, pupa, dan nyamuk dewasa.
Nyamuk dewasa muncul mulai dari tujuh hari hingga beberapa minggu setelah telur menetas.
3. Proses bertelur nyamuk
Jenis nyamuk betina akan menyimpan telur berwarna hitam secara tunggal pada permukaan yang lembap seperti rawa-rawa, lubang pohon, atau sudut dahan tumbuhan.
Pot tanah liat, wadah plastik, dan ban adalah tempat bertelur yang umum untuk nyamuk ini.
Setelah direndam dalam air, telur menetas secara berkelompok, suatu proses yang dapat berlangsung berhari-hari atau berminggu-minggu.
Ini karena beberapa telur memerlukan beberapa kali perendaman dalam air sebelum menetas.
4. Berada di air yang bersih
Baca Juga: Apa yang Membuat Nyamuk Suka Mengisap Darah Manusia?#AkuBacaAkuTahu
Nyamuk aedes aegypti memilih bersarang dan bertelur di tempat yang lembap, seperti genangan air yang jernih.
Di dalam rumah, nyamuk ini banyak ditemukan berkembang biak di tempat penampungan air, misalnya bak mandi, vas bunga, talang air, atau tempat minum hewan peliharaan.
5. Aktif di malam hari
Ciri khas lain dari nyamuk aedes aegypti adalah waktu gigitannya.
Nyamuk ini bisa mengigit manusia kapan saja, tetapi biasanya lebih aktif di malam hari.
Jadi, kamu tetap perlu mewaspadai gigitan nyamuk aedes aegypti sepanjang hari.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com,alodokter |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar