GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat tumbuhan eceng gondok di dekat sungai?
Eceng gondok yang punya nama ilmiah Eichhornia crassipes ini biasanya tumbuh di permukaan air karena memiliki bentuk tubuh yang bisa hidup mengapung di perairan.
Eceng gondok tumbuh seperti batang yang menggembung seperti spons dan punya akar serabut.
Tumbuhan eceng gondok bisa berkembangbiak dengan cepat sehingga punya potensi merusak perairan sehingga tumbuhan ini disebut juga sebagai gulma.
Eceng gondok bertumbuh dengan sangat cepat dan mudah beradaptasi di daerah rawa, sungai, danau, hingga selokan yang ada di kawasan perkampungan.
Ketika permukaan air tertutup eceng gondok berlebihan bisa menyebabkan gangguan pada ekosistem di sekitarnya.
Hal ini bisa terjadi karena kurangnya cahaya matahari yang masuk ke dalam air menyebabkan pasokan oksigen dalam air jadi lebih sedikit.
Ketika eceng gondok mati di sungai maka permukaan air sungai akan makin dangkal dan mengganggu jalannya aliran air yang melaluinya.
Tak hanya itu, hal ini bisa membuat persebaran bibit penyakit yang berkembang biak pesat dan merusak keindahan perairan air tawar.
Eceng gondok juga jadi salah satu tanaman yang bisa memicu bencana banjir karena tanaman ini tumbuh menumpuk memicu munculnya tumpukan sampah.
Lalu, apakah peranan dari tanaman eceng gondok yang bertumbuh pesat ini untuk ekosistem di sekitarnya?
Baca Juga: Materi Kelas 6 SD: Bentuk Adaptasi dari Tanaman Eceng Gondok
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar