Namun, mereka akan berfotosintesis ketika memiliki cahaya yang cukup.
Ketika mereka tidak memiliki cahaya yang cukup, maka mereka akan melakukan perburuan makanan (heterotrof).
3. Dinoflagellata (Pyrrophyta)
Memiliki julukan lain yaitu ganggang api, dikarenakan kemampuannya yang bisa memancarkan cahaya pada malam hari.
Dinoflagellata bisa meningkatkan jumlah populasinya pada keadaan tertentu, misalnya saat suhu air tinggi, sehingga menjadi hangat dan kaya akan nutrisi.
Baca Juga: 4 Fakta Unik Terumbu Karang, Salah Satunya Menyerap Karbon Lebih Banyak dari Pohon
Saat itulah pyrrophyta ini berkembang cukup signifikan. Hal ini ditandai ketika lautan atau perairan berwarna merah kecoklatan.
4. Chlorophyta
Biasa disebut sebagai alga hijau, chlorophyta memiliki warna tubuh kehijauan.
Hal ini karena pigmen warna dominan yang terdapat pada tubuh mereka adalah klorofil a dan klorofil b.
Di dalam tubuhnya, terdapat kloroplas yang berisi kumpulan klorofil untuk membuat makanannya sendiri (autotrof).
5. Phaeophyta
Protista yang satu ini merupakan ganggang cokelat. Mereka memiliki pigmen warna dominan pada tubuh mereka, yaitu fikosantin (coklat), klorofil a, klorofil c, dan karotenoid.
Struktur dari phaeophyta ternyata sangat mirip dengan tumbuhan, karena mereka memiliki akar, batang, dan daun.
6. Rhodophyta
Rhodophyta atau alga merah, pigmen warna dominan yang terdapat pada tubuh mereka adalah fikoeritrin (pigmen merah).
Umumnya, jenis rhodophyta ini hidup di lautan, sedangkan yang hidup di air tawar hanya sebagian kecilnya saja.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar