c. Flafellata
Flagella berasal dari bahasa latin yang artinya cambuk.
Mastifophora berasal dari bahasa Yunani yaitu “mastig” yang artinya cambuk, dan “phora” yang berarti gerakan.
Sebagian besar flagellata memiliki dua cambuk di bagian belakang tubuhnya, sehingga saat bergerak terlihat seperti didorong dari belakang.
Flagellata dapat ditemukan di laut, air, tawar, juga bersimbiosis dengan makhluk hidup lain, ataupun hidup menumpang atau secara parasite.
Baca Juga: Spesialisasi Sel: Uniseluler dan Multiseluler, Materi IPA Kelas 8 SMP
d. Sporozoa
Sporozoa (Apicomplexa): Sporozoa (Sporo = biji, zoa = hewan) merupakan organisme uniseluler yang tidak memiliki alat gerak.
Organisme ini bergerak dengan melakukan kontraksi seluruh sel.
Seluruh Sporozoa hidup secara parasit, dan makanan diserap langsung dari inangnya. Reproduksi sporozoa dapat berlangsung secara seksual maupun aseksual.
Saat masih zigot, sporozoa bisa menghasilkan spora.
Beberapa contoh sporozoa yaitu Toxoplasma gondii dan Plasmodium sp, yang menyebabkan penyakit malaria lewat vektor nyamuk Anopheles betina.
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar