Kebiasaan ini membuat udara jadi mengeringkan air liur yang menjaga mulut dan tenggorokan tetap lembab.
Tak hanya tenggorokan kering, tidur dengan mulut terbuka juga menyebabkan bau mulut, kelelahan di siang hari karena gangguan tidur, mendengkur, dan berhenti napas saat tidur.
Penyakit naiknya asam lambung ke kerongkongan atau gastroesophageal reflux disease (GERD) juga bisa membuat tenggorokan kering saat bangun tidur.
Selain tenggorokan kering, gejala GERD lainnya antara lain timbul rasa terbakar di dada (heartburn), susah menelan, batuk kering, bersendawa cairan asam, sampai suara serak.
Untuk mengatasi tenggorokan kering saat bangun tidur karena GERD, kita perlu menjalani pengobatan GERD untuk menetralkan asam lambung.
Selain itu, penderita GERD saat tidur juga perlu mengatur bantalnya sedikit lebih tinggi, agar asam lambung eggak kembali mengalir ke kerongkongan dan tenggorokan.
Radang tenggorokan adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini membuat tenggorokan kering dan terasa sakit untuk menelan.
Untuk mengatasi tenggorokan kering akibat radang tenggorokan, kita perlu minum obat dari dokter.
Selain minum obat, kita juga bisa berkumur dengan air hangat dan garam untuk mengurangi rasa enggak nyaman di tenggorokan.
Tonsilitis adalah infeksi amandel karena virus maupun bakteri.
Jaringan lunak di belakang tenggorokan ini dalam kondisi normal dapat membantu tubuh memerangi infeksi.
Baca Juga: Bisa Dicoba di Rumah, Inilah 5 Cara untuk Mengatasi Tenggorokan Gatal Tanpa Obat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar