GridKids.id - Pernahkah kamu mengalami mata merah, Kids?
Mata merah atau biasa disebut dengan konjungtivitis ini biasanya akan menyebabkan mata jadi perih dan gatal.
Hal ini disebabkan karena inflamasi yang ada pada membran transparan di sepanjang kelopak dan bola mata.
Selain itu, mata merah umumnya disebabkan karena adanya virus yang dapat ditularkan.
Untuk menghindari hal ini, kamu harus tahu penyebab mata merah serta cara mengatasinya.
Mata merah disebabkan inflamasi pada pembuluh darah pada membran yang melapisi mata.
Penyebab Mata Merah
1. Mengalami infeksi virus yang umumnya menyebabkan mata merah, seperti selesma atau Covid-19.
2. Mengalami infeksi bakteri, seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Haemophilus influenzae, dan Streptococcus pneumonia.
3. Mengalami serangan alergi, termasuk jamur, serbuk sari, atau zat lainnya.
4. Mengalami iritasi terhadap bahan tertentu, seperti sampo, kosmetik, lensa kontak, asap, hingga debu.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Mata Merah Secara Alami Tanpa Konsumsi Obat
5. Memiliki riwayat penyakit menular seksual (PMS), seperti herpes simpleks, chlamydia, dan gonore.
6. Mengalami iritasi karena ada benda yang masuk ke dalam mata.
7. Mengalami penyumbatan saluran air mata, khususnya pada bayi.
8. Mengalami gangguan autoimun meskipun jarang terjadi.
Beberapa penyebab tersebut tak hanya akan membuat mata menjadi merah, namun juga terasa perih, gatal, berair, dan mengeluarkan cairan yang menempel pada bulu mata.
Kondisi ini bisa menyebabkan mata merah sebelah dan menyerang mata yang lainnya setelah beberapa hari kemudian.
Jika enggak segera diatasi, konjungtivitis yang disebabkan oleh virus atau bakteri bisa menyebar dengan cepat lewat kontak erat dengan pegidapnya.
Cara Mengatasinya
Menurut Mayo Clinic, pengobatan yang diberikan untuk mengatasi mata merah berfokus pada mengurangi gejala yang muncul, seperti:
1. Meneteskan obat tetes mata, termasuk obat tetes mata khusus jika penyebabnya adalah alergi.
Baca Juga: Bisa Mengganggu Penglihatan, Ini 4 Penyebab Mata Terasa Nyeri dan Pencegahannya
2. Membersihkan kelopak mata dengan menggunakan kain yang dibasahi.
3. Mengompres dengan kompres dingin atau hangat setiap beberapa kali sehari.
4. Menghindari penggunaan lensa kontak untuk sementara waktu hingga pengobatan yang dilakukan selesai.
5. Mengganti produk kosmetik untuk mata.
6. Mengonsumsi obat antivirus jika mata merah disebabkan oleh virus herpes simpleks.
7. Mengonsumsi obat untuk mengatasi reaksi alergi, seperti antihistamin.
8. Mengonsumsi obat untuk mengontrol inflamasi yang terjadi, seperti dekongestan.
Mata yang berubah menjadi kemerahan biasanya bisa hilang dalam beberapa hari tanpa pengobatan khusus.
Namun, mengetahui penyebab mata merah tersebut sangatlah penting agar kita mendapatkan perawatan yang tepat dan tak menyebarkannya kepada orang lain.
Nah, itu dia berbagai macam penyebab mata merah serta cara mengatasinya.
(Penulis: Ria Apriani Kusumastuti)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar