5. Memiliki riwayat penyakit menular seksual (PMS), seperti herpes simpleks, chlamydia, dan gonore.
6. Mengalami iritasi karena ada benda yang masuk ke dalam mata.
7. Mengalami penyumbatan saluran air mata, khususnya pada bayi.
8. Mengalami gangguan autoimun meskipun jarang terjadi.
Beberapa penyebab tersebut tak hanya akan membuat mata menjadi merah, namun juga terasa perih, gatal, berair, dan mengeluarkan cairan yang menempel pada bulu mata.
Kondisi ini bisa menyebabkan mata merah sebelah dan menyerang mata yang lainnya setelah beberapa hari kemudian.
Jika enggak segera diatasi, konjungtivitis yang disebabkan oleh virus atau bakteri bisa menyebar dengan cepat lewat kontak erat dengan pegidapnya.
Cara Mengatasinya
Menurut Mayo Clinic, pengobatan yang diberikan untuk mengatasi mata merah berfokus pada mengurangi gejala yang muncul, seperti:
1. Meneteskan obat tetes mata, termasuk obat tetes mata khusus jika penyebabnya adalah alergi.
Baca Juga: Bisa Mengganggu Penglihatan, Ini 4 Penyebab Mata Terasa Nyeri dan Pencegahannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar