GridKids.id - Di dalam kehidupan sehari-hari manusia pasti melakukan interaksi sosial dengan manusia lainnya.
Dari interaksi sosial itu juga yang membentuk kelompok sosial.
Kelompok sosial bisa terbentuk sengaja dan tidak sengaja.
Sebab, manusia sebagai makhluk sosial sejatinya tidak bisa hidup sendiri, melainkan harus berkelompok dengan manusia lainnya.
Ada beragam jenis kelompok sosial yang terbentuk di masyarakat.
Namun, kali ini kita akan membahas perbedaan antara kelompok sosial formal dan informal, serta primer dan sekunder.
Dikutip dari buku Pengantar Sosiologi (2020) karya Trisni Andayani dkk, kelompok primer adalah kelompok sosial di mana anggotanya saling bekerja sama dan memiliki hubungan pribadi.
Jenis kelompok sosial ini agak mirip dengan kelompok kekerabatan.
Hanya saja, kelompok primer sifatnya lebih spontan.
Kelompok sosial primer dapat terbentuk karena adanya persamaan tujuan antaranggota kelompok.
Baca Juga: Jenis Kelompok Sosial Berdasarkan Proses Terbentuknya, Sosiologi Kelas XI
Kelompok sosial yang antaranggota bisa mengenal secara pribadi dan akrab.
Nah, karena bersifat pribadi, maka hubungan atau interaksi yang terjadi antarindividu dalam kelompok sosial primer, tidak bisa digantikan oleh orang lain.
Kelompok sosial primer disebut juga sebagai face to face group karena mempunyai hubungan interaksi yang intensif.
Contohnya, keluarga, kelompok sahabat, teman sepermainan.
Dilansir dari buku Sosiologi Hukum (2021) oleh Sunarno SastroAtmodjo, kelompok sekunder adalah kelompok sosial di mana anggotanya tidak mengenal secara pribadi.
Dibanding kelompok primer, kelompok sekunder memiliki jumlah anggota yang lebih besar dan banyak.
Sehingga antarindividu tidak bisa mengenal satu sama lain secara mendalam.
Kelompok sosial sekunder, kelompok yang lebih besar dan terdiri dari banyak orang.
Berbeda dengan kelompok primer, anggota di dalam kelompok sekunder tidak perlu mengenal secara pribadi dan akrab.
Selain itu, ciri dari kelompok sekunder yaitu komunikasi yang dibangun bersifat sementara dan impersonal, serta orientasi pembentukan kelompok adalah tujuan yang ingin dicapai.
Contohnya, sekolah dan Perhimpunan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Baca Juga: Pengertian Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI SMA
Perbedaan Sifat Hubungan Kelompok Primer dan Sekunder
Sifat hubungan Perbedaan kelompok primer dan sekunder adalah sifat hubungannya.
Dalam situs ThoughtCo, dituliskan bahwa kelompok primer punya sifat hubungan pribadi yang erat dan tahan lama.
Sementara kelompok sekunder, sifat hubungannya hanya sementara dan impersonal yang berorientasi pada tujuan.
Perbedaan kelompok primer dan sekunder terletak pada kedalaman hubungannya.
Dilansir dari situs Difference Between, kelompok primer memiliki hubungan yang lebih dalam.
Hal ini terjadi karena ada banyak informasi, emosi, dan ikatan yang dibagikan. Sedangkan kelompok sekunder sifatnya dangkal.
Sebab hanya dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu, misalnya pemenuhan syarat akademik.
Perbedaan kelompok primer dan sekunder juga terletak pada peran tiap individunya. Kelompok primer cenderung memiliki peran yang lebih stabil.
Baca Juga: Aspek Dinamika Kelompok Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI SMA
Contohnya sahabat sejati adalah sahabat terbaik seumur hidup.
Sementara dalam kelompok sekunder, peran individu kurang stabil dan dapat dipertukarkan.
Contohnya peran seseorang dalam perusahaan yang dapat naik jabatan karena promosi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Bobo.ID |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar