Minyak yang menguap ini, termasuk asam stearat dan asam palmitat, menghasilkan aroma tumbuhan yang menenangkan dalam aroma hujan.
3. Ozon dan Petir
Hujan biasanya disertai sambaran petir. Saat petir menyambar, molekulnya bersifat diatomik (baca: yang memiliki dua atom) seperti oksigen dan nitrogen dipecah untuk membentuk nitrogen monoksida (NO) dan ozon (O3).
Zat tersebut juga berinteraksi dengan kimia lain di atmosfer untuk membentuk ozon, yang baunya tajam dan mirip klorin.
Bau inilah yang juga diasosiasikan dengan aroma hujan.
4. Geosmin
Profesor Mark Butter, direktur mikrobiologi molekuler di John Innes Center (pusat penelitian dan pendidikan ilmu tanaman dan mikroba di Inggris), mengatakan bahwa saat kita mencium bau tanah basah, sebenarnya kita sedang mencium bau molekul yang dihasilkan oleh bakteri tertentu.
Aroma molekuler yang khas berasal dari geosmin, senyawa yang dihasilkan oleh bakteri aktinomiset di dalam tanah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar