GridKids.id - Bagi kamu yang memelihara anjing di rumah, kamu juga pasti sudah enggak asing dengan perilaku anjing yang setia.
Anjing peliharaan akan selalu mengikuti dan menjagamu dari apapun yang membahayakan.
Anjing sebagai hewan peliharaan rumahan merupakan hewan yang lebih suka ditemani ketimbang hewan-hewan lainnya.
Perilaku ini disebut sebagai mekanisme bertahan hidup alami seekor anjing.
Hubungan dan kaitan hubungan simbiosis mutualisme antara anjing dan manusia disebut sudah ada sejak lama.
Anjing sebagai hewan kawanan diketahui bisa membaur secara natural dengan sesama anjing, hewan lainnya, juga dengan manusia.
Anjing yang masih satu famili dengan serigala bergantung dengan kawanannya untuk bisa bertahan hidup.
Inilah yang mendukung anjing mengembangkan keterampilan sosial dan membentuknya jadi hewan yang setia.
Hal ini diungkapkan oleh Psychology Today, kemampuan empati yang dimiliki anjing dikembangkan oleh manusia selama dua makhluk hidup ini sering berinteraksi satu sama lain.
Inilah juga yang menyebabkan anjing bisa membaca bahasa tubuh dan ekspresi yang ditunjukkan oleh manusia dalam berbagai kesempatan.
Pengetahuan tentang bahasa tubuh dan ekspresi manusia ini lalu dikembangkan untuk bisa berkomunikasi dan terhubung dengan manusia.
Baca Juga: 7 Bahasa Tubuh Anjing Peliharaan yang Wajib Dipahami Dog Lovers
Alasan Anjing Jadi Hewan yang Setia
Meski setelah didomestikasi, anjing enggak lagi hidup di alam liar, anjing kini sudah dibentuk jadi lebih bersahabat pada sekitarnya.
Hal inilah yang membentuk kepribadian anjing sebagai hewan yang setia dan selalu siap menolong manusia sewaktu-waktu dibutuhkan.
Dilansir dari halodoc.com, berikut ini adalah alasan anjing bisa setia pada pemiliknya, di antaranya:
1. Adanya Relasi antara Keduanya
Anjing sering dipandang setia sebagai bentuk timbal balik atas perawatan yang sudah dilakukan manusia padanya.
Namun, hubungan antara anjing dan manusia enggak hanya sebatas itu, melainkan ada ikatan emosional karena interaksi yang terjalin di antaranya.
Hal ini bisa dilihat dari kebiasaan anjing menunggu pemiliknya pergi untuk waktu yang lama.
Anjing akan menyambut dengan gembira dan memeluk pemiliknya erat-erat sebagai sambutan dan ucapan selamat datang.
2. Makhluk Penyayang
Anjing secara alami dikenal sebagai makhluk yang penyayang.
Baca Juga: Tak Hanya Merasa Aman, Inilah 3 Penyebab Anjing Suka Duduk di Kursi Pemiliknya
Hewan ini secara natural memiliki naluri untuk terikat, ingin mencintai dan juga dicintai.
Secara naluriah, anjing adalah hewan kawanan yang aktif untuk menunjukkan kaitannya dengan kelompoknya sepanjang waktu.
Hal ini bisa dilihat dari upaya anjing untuk melindungi pemilik dan keluarganya.
3. Tumbuh Bersama Manusia
Domestikasi anjing sudah terjadi sejak manusia masih tinggal secara nomaden sebagai manusia gua.
Hubungan manusia dan anjing ini telah berevolusi dari waktu ke waktu dan membentuk simbiosis mutualisme.
Manusia dan anjing disebut punya kebiasaan yang serupa yaitu predator pemburu yang biasanya bergerak dalam kelompok untuk menunjukkan dominasi.
Selanjutnya, nenek moyang manusia akan berburu dengan anjing, dari situlah ikatan emosional bisa terbentuk.
Selama waktu-waktu itu, manusia dan anjing tumbuh bersama untuk menunjukkan hubungannya yang dekat satu sama lain.
Itulah tiga alasan yang membuat anjing disebut sebagai hewan setia.
Ternyata proses evolusi panjang menjadi alasan kenapa anjing terbentuk jadi hewan yang terikat dengan manusia sebagai pemiliknya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar