GridKids.id - Kids, tahukah kamu kalau tulang manusia lebih kuat dari baja?
Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasannya!
Tulang Manusia Lebih Kuat daripada Baja
Tulang merupakan alat gerak pasif yang menopang, membentuk kerangka, dan melindungi organ manusia.
Tulang manusia merupakan salah satu bahan terkuat yang ditemukan di alam.
Tulang manusia sangat kuat bahkan empat sampai lima kali lebih kuat dari baja dengan ukuran sebanding.
Sebatang baja dengan ukuran yang sama dengan tulang manusia akan memiliki berat empat hingga lima kali tulang manusia.
Dilansir dari Live Science, pada prinsipnya satu inci kubik tulang manusia dapat menanggung beban sekitar 8.626 kilogram atau lebih.
Artinya, satu inci kubik tulang manusia saja dapat menahan berat sekitar lima truk pick up dalam ukuran standar.
Hal tersebut menjadikan tulang manusia sekitar empat kali lebih kuat daripada baja.
Bahwa kuat atau tidaknya tulang dipengaruhi oleh beberapa zat penting, yaitu kalsium, vitamin D, dan vitamin K.
Baca Juga: Tulang Rusuk Manusia: Pengertian, Struktur Bagian, dan Susunan Anatominya
Kalsium berfungsi membangun tulang dan memperlambat proses pengeroposan.
Sementara vitamin D, membantu tubuh untuk menyerap kalsium sehingga membantu mencegah pengeroposan tulang.
Kalsium dan vitamin K bisa didapat dengan mudah dari makanan.
Sementara vitamin D, bisa didapat enggak cuma dari makanan, tapi juga sinar matahari pagi.
Namun asupan ketiganya harus sesuai dengan kebutuhan.
Gaya yang dibutuhkan untuk mematahkan tulang
Lalu, berapa gaya yang dibutuhkan untuk mematahkan tulang manusia?
Sebagai contoh, mari kita ambil tulang paha manusia yang merupakan tulang terpanjang dan terbesar dalam kerangka manusia.
Dilansir dari Discovery, dibutuhkan gaya sekitar 4.000 newton untuk mematahkan tulang paha manusia pada umumnya.
Jika tulang manusia lebih kuat dari baja, tetapi mengapa banyak orang yang mengalami patah tulang?
Nah ini dikarenakan tulang manusia yang bersifat ringan (empat hingga lima kali lebih ringan dari baja).
Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Tulang Daun Menyirip dan Contohnya, Apa Saja?
Sehingga, tekanan dalam waktu singkat (kompresi mendadak) dapat mematahkan tulang manusia.
Namun, jika tekanan dalam jumlah yang sama dilakukan secara perlahan.
Maka, tulang manusia dapat bertahan selama masih dalam batas tekanannya.
Meski begtu, kuatnya tulang setiap orang berbeda-beda, tergantung pada kepadatan tulang yang dimiliki.
Misalnya, kesehatan, keturnan, kadar hormon tertentu, usia, jumlah kalsium, aktivitas tubuh, dan juga gaya hidup.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar