Jadi, menunjukkan bahwa postur tertentu menyebabkan lebih banyak rasa sakit, dan sebaliknya sering mengubah posisi dapat mencegah nyeri leher.
2. Perlengkapan tidur yang kurang tepat
Beberapa penelitian meneliti pengaruh kasur dan bantal yang dapat memicu nyeri leher dan punggung saat kita tidur.
Tanpa peralatan yang memadai, kita dapat memberi tekanan pada leher saat tidur yang menyebabkan nyeri dan otot yang tegang.
Walau preferensi kasur bervariasi dari orang ke orang, riset membuktikan orang dewasa dianjurkan tidur di kasur yang keras.
Tidur di kasur jenis ini mengurangi rasa sakit dan membantu tertidur lebih cepat.
Faktor lainnya adalah tinggi dan bentuk bantal untuk memberikan penopang yang tepat bagi tubuh.
3. Cidera leher atau punggung
Nyeri leher akut menjadi nyeri kronis yang bisa terjadi di siang atau malam hari.
Nyeri leher ini sering terjadi tiba-tiba karena peristiwa yang bisa diidentifikasi seperti cedera olahraga atau kecelakaan mobil.
Baca Juga: Pantas Saja Tubuh Sering Sakit, Inilah 4 Efek Buruk Tidur di Sofa, Salah Satunya Sakit Punggung
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar