Di sisi lain, domba adalah penggembala dan lebih suka makan dari dekat tanah saat mereka merumput sambil berkeliaran.
Domba biasanya memakan rerumputan pendek dan semanggi.
Bibir domba bercelah sehingga bisa membantu saat merumput, sedangkan kambing enggak bercelah.
Tanduk
Bentuk dan ukuran tanduk kambing dan domba juga berbeda.
Kebanyakan domba secara alami enggak memiliki tanduk.
Namun kalaupun ada, tanduk domba biasanya tebal dan melengkung melingkar di sisi kepala.
Sementara itu kambing tanduknya jauh lebih kecil dan lebih pendek.
Tanduk kambing juga biasanya mengarah lebih ke atas atau ke belakang dan enggak melengkung.
Kebanyakan domba habitatnya di daratan tinggi. Misalnya di gurun, pegunungan, dan daerah yang sangat dingin.
Mereka dapat ditemukan terutama di Selandia Baru, Afrika Selatan, AS , dan lain-lain.
Sedangkan kambing memilki dua habitat, kambing gunung dan kambing lokal.
Kambing gunung dapat kita jumpai di berbagai pegunungan. Kambing jenis ini dapat mendaki sisi gunung yang curam dengan mudah.
Mereka biasanya hidup di ketinggian 1.000 hingga 5.000 meter di atas permukaan air laut.
Berbeda dengan kambing gunung, kambing lokal dapat kita jumpai hampir di seluruh dunia.
Persyaratan utama untuk habitat kambing lokal adalah memiliki rumput untuk makanannya dan memiliki tempat berlindung yang bersih dan ventilasi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar