Gula termasuk dalam zat karbohidrat yang ketika dicerna maka akan menghasilkan asam.
Asam yang bercampur dengan ludah kita akan memicu pembentukan plak gigi yang memengaruhi kondisi gigi menjadi berlubang.
Plak terdiri dari bakteri dan asam yang jika enggak dibersihkan dengan benar maka akan menggerogoti enamel dan meninggalkan lubang kecil di permukaan gigimu.
Lubang kecil pada permukaan gigi yang enggak segera ditangani bisa menyebabkan lubangnya jadi melebar dan menyerang dentin gigi hingga ke pulp gigi.
Pulp merupakan lapisan ketiga pada gigi yang di dalamnya terdiri dari pembuluh darah dan saraf yang akan mendorong rasa nyeri dan luar biasa.
Alhasil gigi jadi sensitif dan ngilu ketika dipergunakan untuk makan seperti biasanya.
Meski enggak mungkin menghindari gula sepenuhnya dalam kehidupan sehari-hari, kamu tetap perlu memastikan gigimu dibersihkan secara berkala dan dengan cara yang tepat.
Kamu perlu memastikan untuk rutin membersihkan gigimu secara teratur setiap selesai makan supaya enggak ada sisa-sisa makanan atau gula tertinggal di celah-celah gigimu.
Selain itu, kamu juga perlu menghindari makanan dan minuman tertentu yang enggak berdampak buruk pada enamel gigimu misalnya minuman bersoda atau makanan yang tinggi asam sitrat.
Salah satu cara untuk meminimalisir risiko gigi berlubang adalah dengan mengunyah permen karet bebas gula dan makanan kaya serat seperti potongan buah-buahan dan sayuran segar.
Selain itu beberapa susu dan produk olahannya juga bisa dikonsumsi untuk membantu memenuhi kebutuhan mineral gigi.
Minuman sehat kaya antioksidan seperti teh hijau atau teh hitam bebas gula juga efektif untuk mengurangi bakteri di mulutmu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar