Maka dari itu dalam koloid itu terdapat fase terdispersi dan medium pendispersi.
Fase terdispersi adalah zat yang mengalami penyebaran secara merata dalam suatu zat lain.
Sedangkan zat yang menyebabkan terjadinya penyebaran secara merata disebut medium pendispersi.
Contohnya, santan. Jika kita lihat lebih jelas, ternyata pada santan terdapat butiran minyak dalam air.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Campuran: Homogen, Heterogen, Suspensi dan Koloid
Butiran minyak tersebut mempunyai fase yang berbeda dengan air, walaupun keduanya berwujud cair.
Butiran minyak sebagai fase terdispersi, sedangkan air sebagai medium pendispersi.
Jenis koloid berdasarkan perbedaan antara fase terdispersi dan medium pendispersinya, dibagi menjadi 8, yaitu:
a. Sol padat
Sol padat mempunyai fase terdispersi dan medium pendispersi yang padat.
Jenis koloid ini terbentuk karena adanya pengaruh suhu dan tekanan yang menghasilkan padatan kokoh serta keras.
Salah satu contoh sol padat adalah kaca berwarna.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid Content Team |
Editor | : | Grid Content Team |
Komentar