GridKids.id - Apakah benar air hujan bisa bikin pusing, Kids?
Di musim hujan saat ini, tak dipungkiri kalau banyak orang yang sakit.
Hal ini memang wajar, sebab tak sedikit orang yang sakit setelah kehujanan.
Paparan suhu dingin yang tak biasa atau mendadak memang bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh dan penyempitan pembuluh darah.
Akibat kehujanan, penyakit seperti demam influenza, dan diare pun muncul.
Lantas, apakah ada hubungan antara hujan dan sakit kepala? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
1. Tekanan barometrik
Ternyata, sakit kepala setelah kehujanan memang berkaitan, lo.
Hal ini karena adanya tekanan barometrik.
Tekanan barometrik adalah tekanan udara atau jumlah gaya yang akan mengenai tubuh kita dari udara.
Ketika tekanan barometrik di luar turun, maka akan menciptakan perbedaan udara di luar dan udara di sinus sehingga dapat menyebabkan sakit kepala.
Baca Juga: 5 Penyakit Fisik yang Disebabkan oleh Stres, Salah Satunya Diabetes
Turunnya hujan akan menyebabkan perubahan tekanan karena pada saat hujan turun akan terjadi perubahan suhu yang ekstrem.
Oleh sebab itu, rintikan air hujan bisa menyebabkan kita sakit kepala.
National Library of Medicine menyebutkan bahwa untuk menyebabkan sakit kepala enggak dibutuhkan perubahan tekanan barometrik yang signifikan.
Artinya perubahan tekanan barometrik sedikit saja dapat menyebabkan kita mengalami migrain atau sakit kepala.
2. Daya tahan tubuh rendah
Suhu dingin akibat kehujanan memengaruhi daya tahan tubuh.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar