GridKids.id - Kids, apakah kamu merupakan salah satu pecinta hewan?
Kalau iya, apakah kamu memelihara hewan di rumah, misalnya saja anjing atau kucing?
Anjing dan kucing memeang merupakan dua hewan peliharaan favorit yang paling populer, nih.
Namun, di antara keduanya, benarkah memelihara kucing lebih baik daripada anjing?
Hmm... tentunya, memelihara jenis hewan tertentu punya kelebihan dan kekurangannya sendiri, nih.
Lalu, apa kelebihan memelihara kucing dibanding anjing, ya?
Melansir Kompas.com, inilah 9 alasan kenapa memelihara kucing lebih baik dari anjing.
Selama ini, kucing mendapatkan predikat sebagai hewan yang cuek.
Padahal menurut sebuah studi tahun 2017, kucing menyukai interaksi dengan manusia, lo.
Kucing suka dengan kemandirian, tetapi hewan ini juga sangat menghargai waktu bersama manusia, terutama pemiliknya.
Anjing peliharaan akan memohon untuk diajak berjalan-jalan setiap hari, sedangkan kucing lebih senang menghabiskan waktu untuk tidur siang.
Baca Juga: Bukan Hanya Sekadar Peliharaan, Inilah 5 Hal Positif yang Manusia Bisa Tiru dari Kucing
Kalau enggak tidur, mereka akan bermain di dalam ruangan, menghabiskan waktu bersama pemiliknya, dan makan.
Kucing adalah hewan yang mungil. Sehingga mereka enggak akan membutuhkan banyak tempat.
Bahkan, terkadang kucing sangat jenius dalam menyelipkan dirinya sendiri ke dalam celah kecil agar kita enggak mudah menemukannya.
Seekor anjing hampir enggak mungkin bahagian kalau cuma berada di dalam ruangan.
Sebab, anjing perlu berjalan-jalan secara teratur, banyak bermain di luar ruangan, dan kesempatan untuk mengendus dan menjelajahi luar ruangan.
Di sisi lain, kucing enngak cuma lebih aman dipelihara di dalam ruangan, tapi mereka juga senang duduk di tempat yang cerah di dekat jendela dan menyaksikan semua aktivitas yang terjadi di luar.
Sebagian besar anjing enggak bisa diam, Kids. Hewan ini suka menggonggong kapan saja. Hal ini bisa sangat mengganggu.
Nah, meskipun kucing akan mengeong atau mendengkur, tapi suara yang dikeluarkan oleh kucing cenderung enggak terlalu mengganggu.
Kalau memelihara kucing, kita akan jarang melihat hewan ini datang dengan keadaan yang sangat kotor.
Hal ini berbeda dengan anjing yang memang sangat suka berguling-guling di luar rumah, mulai dari kotoran sampai sampah.
Belum lagi, pada dasarnya kucing adalah mesin pembersih diri yang sangat bangga dengan kebersihan pribadinya.
Baca Juga: Ketahui Waktu yang Tepat untuk Memberi Makan Kucing, Perhatikan 3 Hal Ini
Bagi kita yang pernah atau sedang memelihara anjing, kita pasti tahu betapa manjanya hewan ini.
Untungnya, kucing enggak membutuhkan perhatian lebih dan energi atau kasih sayang yang terlalu sering.
Kucing memahami pentingnya ruang pribadi dan dengan senang hati meringkuk di samping kita atau pergi dan melakukan kegiatannya sendiri.
Penelitian menunjukkan, pemilik kucing cenderung lebih cerdas daripada pemilik anjing.
Carroll University di Wisconsin meneliti ciri-ciri kepribadian pada 600 siswa yang sesuai dengan pilihan kepemilikan hewan peliharaan.
Mereka menemukan, pecinta anjing cenderung lebih lincah, ramah, energik, dan taat aturan.
Namun, pemilik kucing lebih unggul dalam hal kepekaan, keterbukaan pikiran, ketidaksesuaian, dan kecerdasan.
Anjing sering kali membawa bau yang enggak sedap, nih.
Sedangkan, kucing lebih suka berdiam diri di rumah daripada harus keluar rumah dan masuk lagi dalam keadaan kotor atau bau.
Kurangnya aroma tubuh yang berbeda atau bau itulah yang membuat kita semakin menyayangi hewan ini.
(Penulis: Ryan Sara Pratiwi)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar