GridKids.id - Kids, kita pasti pernah merasakan getaran, mendengar bunyi dan bahkan gelombang di sekitar kita.
Lalu bagaimana ketiga hal tersebut bisa terjadi? Yuk simak penjelasannya.
Getaran
Getaran adalah gerak bolak-balik yang terjadi secara teratur di sekitar titik setimbangnya.
Karena terjadi secara teratur, getran sering disebut gerak berkala atau gerak periodik.
Getaran juga dapat diartikan sebagai gerakan bolak balik secara periodik yang melalui titik kesetimbangan.
Satu getaran adalah gerak dari satu titik kembali ke titik awal.
Misalnya pada bandul yang berayun dari titik A, lalu ke titik B, kemudian ke titik C, akan kembali ke B lalu ke A kembali.
Satu getaran adalah gerakan dari A-B-C-B-A.
Beberapa contoh gerak periodik atau getaran adalah:
Baca Juga: Pengertian Getaran dan Variabel Penentunya, Materi IPA Kelas 8 SMP
Dalam keseharian, manfaat getaran, seperti:
Mengutip modul belajar terbitan Kemendikbud, Harmoni Dalam Keberagaman Ilmu Pengetahuan Alam Paket B, 2018, parameter atau karakteristik getaran adalah:
Amplitudo getaran [A]: adalah simpangan getaran maksimum diukur dari titik kesetimbangan (cm).
Periode [T]: waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran penuh.
Jenis getaran ada dua:
Getaran bebas: yakni getaran yang terjadi ketika sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, lalu dibiarkan bergetar secara bebas.
Misalnya bandul yang awalnya diterik lalu dilepaskan, akan berhenti sendiri lama kelamaan.
Getaran paksa: yakni suatu getaran yang terjadi ketika gerakan bolak balik karena adanya gaya luar yang secara paksa menciptakan getaran pada sistem. Misalnya gempa bumi.
Gelombang
Gelombang adalah perambatan energi dari suatu tempat ke tempat lain tanpa menyeret materi yang dilewatinya.
Baca Juga: Pengertian dan Klasifikasi Gelombang Bunyi, Materi IPA Kelas 8 SMP
Gelombang juga didefinisikan sebagai getaran yang merambat.
Ada beberapa macam gelombang yang dapat dikategorikan berdasarkan medium rambatannya, dan berdasarkan arah rambatannya.
a. Berdasar mediumnya:
Gelombang mekanik: membutuhkan medium dalam perambatannya.
Misal gelombang suara yang membutuhkan udara sebagai rambatan untuk sampai ke telinga.
Gelombang elektromaknetik: tak membutuhkan medium dalam perambatannya.
Misal gelombang cahaya yang dapat merambat di ruang hampa udara di luar angkasa.
b. Berdasar arah rambatannya:
Gelombang longitudinal: arah getarannya sejajar dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri dari satu regangan dan satu rapatan. Misalnya gelombang suara.
Gelombang transversal: arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya.
Misalnya gelombang pada tali yang digerakkan.
Baca Juga: 5 Macam Sifat Gelombang Bunyi di Sekitar Kita, Materi IPA Kelas 8 SMP
Bunyi
Bunyi merupakan gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan medium pada saat merambat.
Bunyi juga termasuk ke dalam kelompok gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah rambatnya.
Selain itu, bunyi juga dapat merambat melalui medium udara dan air.
Bunyi merambat melalui medium air misalnya, ikan lumba-lumba yang dapat berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan gelombang bunyi yang dapat diterima sesamanya.
Karena bunyi dapat merambat melalui medium, maka pada ruang hampa bunyi tak dapat merambat atau tidak terdengar.
Jenis-jenis bunyi Dikutip dari U.S National Park Service,terdapat tiga jenis bunyi, yaitu infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik. Berikut penjelasannya:
Bunyi infrasonik
Bunyi infrasonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi di bawah 20 hertz.
Jenis bunyi ini tidak bisa didengar oleh manusia.
Contoh bunyi infrasonik dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
Baca Juga: Pengertian Gelombang dan Sifat-sifatnya, Materi IPA Kelas 8 SMP
1. Suara gajah memanggil kawanannya
2. Suara pergeran lempeng tektonik
3. Suara gempa bumi
4. Suara peluncuran misil Komunikasi kuda nil, merak, alligator, buaya, hiu, katak, dan okapis.
Bunyi audiosonik
Bunyi audiosonik adalah bunyi yang memiliki rentang frekuensi 20 hertz hingga 20.000 hertz, dan merupakan rentang suara yang dapat didengar manusia.
Contoh suara audiosonik yang dapat kita dengar, seperti:
1. Suara kucing, ayam, anjing, dan berbagai jenis burung
2. Suara yang dihasilkan manusia ketika berbicara, berbisik, bernyanyi, dan berteriak
3. Suara gemuruh mesin kendaraan
4. Bunyi yang dihasilkan benturan benda
Baca Juga: Seleksi Kelas Internasional Unpad Gelombang III Dibuka Sampai 27 Juli 2022, Apa Persyaratannya?
5. Bunyi gemerisik daun dan suara gemuruh air terjun.
Bunyi ultrasonik
Bunyi ultrasonik adalah bunyi yang memiliki rentang suara di atas 20.000 hertz dan tak dapat didengar oleh manusia.
Contoh bunyi ultrasonik dalam kehidupan sehari-hari:
1. Gelombang yang dihasilkan pada alat ultrasonografi (USG)
2. Alat navigasi lumba-lumba, paus orca, paus sperma, dan berbagai jenis kelelawar
3. Bunyi yang dikeluarkan kukang dan sloth sebagai peringatan bahaya
4. Alat terapi untuk penyembuhan tumor dan kanker
5. Alat operasi atau pembedahan tanpa sayatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar