Ciri utamanya adalah penegasan terhadap suatu kelompok kata yang mencakup penyangkalan atas tiap kosa kata di dalamnya secara terpisah.
Namun, penyangkalan ini akan mencakup juga penegasan tentang kemungkinan dari semua kelompok kata lainnya.
Contoh: Kotak ini berwarna jingga, yang menegaskan bahwa kota itu enggak berwarna kuning, kotak itu enggak berwarna merah, kotak itu enggak berwarna cokelat.
Kelompok kata ini menjadi penyimpangan dari oposisi kembar yaitu dua istilah yang berlawanan dan masih ada tingkatan di antaranya.
Misalnya kaya dan miskin, panjang dan pendek, namun di dalamnya masih ada tingkatan seperti sangat kaya - lebih kaya, kaya, begitupun tingkatan pada kata-kata lainnya.
Ciri utama jenis antonim ini adalah penyangkalan pada satu enggak mencakup penegasan pada yang lain, meski penegasan terhadap satu mencakup penyangkalan terhadap yang lainnya.
Contoh: Perpustakaan kota ini tidak besar, dipahami sebagai ungkapan bahwa perpustakaannya kecil.
Hal ini berlaku sebaliknya jika perpustakaannya besar berarti bisa dipahami juga bahwa perpustakaannya enggak kecil.
Oposisi ini antara dua kata yang mengandung relasi kebalikan, misalnya guru-murid, kakak-adik, penjual-pembeli, berbicara- mendengarkan, dan lain sebagainya.
Relasi ini umumnya dinyatakan dengan menggunakan kata yang berlainan dalam konstruksi kalimat yang serupa.
Misalnya: Abdul membeli kue ulang tahun dari Miranda = Miranda menjual kue ulang tahun pada Abdul
Baca Juga: Pengertian Sinonim, Antonim, dan Polisemi Serta Contoh Soalnya
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar