GridKids.id - Secara etimologis, istilah wayang berasal dari bahasa Jawa, 'bayang' yang berarti bayangan.
Menurut KBBI, wayang adalah boneka tiruan orang yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu dan sebagainya.
Wayang memiliki makna filosifis yang diartikan sebagai imajinasi, perlambang, atau lika-liku kehidupan nyata umat manusia yang sangat beragam.
Wayang merupakan salah satu kebudayaan Indonesia yang pernah diklaim oleh negara lain.
Wayang dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dalam pertunjukan drama tradisional.
Seseorang yang memainkan wayang disebut dengan dalang ya, Kids.
Wayang dianggap sebagai tradisi dan media yang efektif untuk menyampaikan pesan moral ke masyarakat sehingga kita harus melestarikan tradisi tersebut.
Kali ini GridKids akan mencari tahu apa saja upaya yang bisa dilakukan untuk melestarikan wayang, simak informasi berikut ini.
Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Melestarikan Wayang
1. Menyaksikan Pertunjukan Wayang
Pertunjukan wayang masih digelar di beberapa daerah di Indonesia. Biasanya pertunjukan wayang diadakan saat acara pementasan budaya atau hajatan.
Baca Juga: Mengenal Wayang, Salah Satu Budaya Indonesia yang Masih Bertahan sampai Sekarang
Nah, ikut langsung menyaksikan atau belajar wayang merupakan salah satu cara melestarikan pertunjukan wayang.
Pertunjukan wayang yang dipentaskan dalam masyarakat akan terus dipelajari dan tetap bisa bertahan, sehingga enggak akan tergores zaman.
Tak hanya itu saja, pertunjukkan wayang yang diadakan secara berkala bisa menarik antusiasme penonton yang suka dalam pewayangan.
2. Peran Pemerintah Melalui Kebijakan
Tahukah kamu? Peran pemerintah melalui kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan ternyata bisa membantu melestarikan kesenian wayang, lo.
Melansir dari kompas.com, pemerintah dalam hal ini memiliki peran yang strategis dalam pelestarian kebudayaan daerah yang ada di seluruh Indonesia.
Hal ini bertujuan untuk mengenalkan kesenian wayang kepada masyarakat dan generasi muda.
3. Berkunjung ke Museum Wayang
Salah satu tempat wisata yang berisi wayang adalah Museum Wayang di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Melansir dari kompas.com, terdapat dua bentuk boneka dan wayang kulit di dalam Museum Wayang.
Baca Juga: Tokoh Pewayangan Punakawan: Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong
Bahkan ada juga koleksi boneka Unyil, wayang kulit, wayang golek, dan beberapa wayang dari daerah lain di museum tersebut, ya.
Kamu juga bisa mengunjungi Museum Wayang Sendang Mas di Banyumas, Museum Wuryantoro di Wonogiri, Jawa Tengah, dan sebagainya untuk mempelajari wayang.
4. Mengenalkan Wayang Melalui Ekstrakurikuler
Salah satu upaya melestarikan kesenian wayang adalah melalui ekstrakurikuler, Kids.
Hal ini bertujuan agar regenerasi untuk menjawa kesenian dan budaya tetap bertahan di tengah arus zaman.
Mengenalkan wayang bisa memasukkannya ke dalam ekstrkurikuler di sekolah, ya.
5. Membacakan Kisah Pewayangan pada Anak-Anak
Selain upaya di atas, untuk melestarikan kesenian wayang adalah dengan cara membacakan kisah pewayangan pada anak-anak.
Membacakan kisah pewayangan bertujuan agar anak-anak mengenal hakikat kebaikan dan kenurukan yang direpresentasikan melalui tokoh pewayangan, seperti Rahwana, Shinta, Rama, Punakawan, dan Arjuna.
"Garudayana" merupakan judul komok yang berisi kisah pewayangan. Kamu bisa memulai membacakan kisah ini untuk melestarikan kesenian wayang.
Demikianlah informasi tentang upaya yang bisa dilakukan untuk melestarikan kesenian wayang.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar