Artinya, bahwa ide pada kalimat efektif bisa diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Contoh:
- Waktu dan tempat kami persilakan. (salah)
- Kepada Bapak Lurah, kami persilakan. (benar)
4. Keparalelan Bentuk
Tahukah kamu? Kalimat efektif harus memiliki bentuk yang paralel, lo.
Artinya, jika bentuk pertama menggunakan kata benda, maka bentuk selanjutnya juga harus menggunakan kata benda, Kids.
Contoh:
- Tahap terakhir renovasi rumah itu adalah kegiatan pengujian sistem pembagian air, pengecatan tembok, pemasangan penerangan, dan mengatur tata ruang. (salah)
- Tahap terakhir renovasi rumah itu adalah kegiatan pengujian sistem pembagian air, pengecatan tembok, pemasangan penerangan, dan pengaturan tata ruang. (benar)
5. Kehematan Kata
Ciri-ciri kalimat efektif adalah kehematan kata. Sebaiknya enggak menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang enggak perlu saat menyusun kalimat efektif.
Contoh:
- Karena kami enggak diundang, kami enggak datang ke resepsi itu. (salah)
Baca Juga: 5 Contoh Kalimat Perubahan Makna Kata Generalisasi serta Artinya
- Karena enggak diundang, kami enggak datang ke resepsi itu. (benar).
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja ciri-ciri dan contoh kalimat efektif serta penjelasannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar