Ibu hamil juga sering mengalami perbedaan warna kulit akibat melasma.
Melasma dapat dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam tubuh perempuan dan paparan UV sinar matahari.
Kondisi yang biasa disebut sebagai bintik matahari ini adalah perubahan warna kulit di daerah yang sering bersentuhan langsung dengan sinar matahari dalam waktu lama.
Kondisi kulit belang yang satu ini umumnya terjadi di daerah punggung tangan, wajah, bahu, punggung atas, dan punggung kaki.
Bentuknya berupa bintik kecil kecokelatan atau hitam dengan ukuran bervariasi, mulai dari seukuran ujung pensil hingga sebesar koin.
Kulit belang akibat kondisi ini sering terjadi pada orang yang telah berusia di atas 50 tahun.
Vitiligo terjadi karena kurangnya produksi warna kulit atau hipopigmentasi. Masalah kulit jenis ini muncul berupa bintik-bintik putih yang teraba halus pada permukaan kulit.
Kulit belang akibat vitililgo disebabkan oleh rusaknya sel-sel penghasil pigmen kulit karena gangguan autoimun.
Baca Juga: Kulit Jadi Sehat, Ini 4 Dampak yang Terjadi pada Tubuh saat Mengurangi Asupan Gula
Sejauh ini belum ditemukan obat yang dapat mengobati vitiligo.
Munculnya warna lebih gelap pada kulit bisa juga diakibatkan oleh cedera atau luka.
Luka pada kulit seperti lecet, terbakar, dan infeksi bisa menyebabkan kulit kehilangan pigmennya.
Source | : | Kompas.com,alodokter |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar