Anemon laut merupakan hewan yang bentuknya mirip seperti tanaman dan menjadi tempat tinggal atau habitat bagi ikan badut.
Simbiosis mutualisme yang terjadi antara keduanya dapat dilihat dari peranan ikan badut yang membantu mengusir ikan kupu-kupu (butterfly fish) yang kerap mencoba memakan tentakel anemon.
Tentakel anemon beracun namun ikan badut termasuk spesies yang kebal akan racun itu.
Ikan badut senang berada dekat anemon karena terlindungi dari risiko diserang atau dimangsa oleh predator jika bersembunyi di antaranya.
Namun, ikan badut juga berperan membersihkan anemon dari tentakel-tentakelnya yang sudah mati.
Tak hanya itu ternyata berdasarkan penelitian ilmiah terbaru ikan badut mengeluarkan zat sisa yang jadi nutrisi bagi anemon laut.
Selain itu, kebiasaan ikan badut yang nokturnal dan terus mengibaskan sirip di malam hari bisa menjadi ruang sirkulasi udara bagi anemon laut yang mengalami penurunan kadar oksigen karena fotosintesis yang berhenti.
Meski terlihat lucu dan mencolok, ikan badut termasuk kelompok hewan omnivora atau pemakan segala, termasuk plankton dan alga di lautan.
Tak jarang ikan badut juga memangsa hewan-hewan invertebrata kecil yang ada di sekitar terumbu karang habitatnya.
Selain ancaman predator, ikan badut juga memiliki risiko terpapar ektoparasit dari golongan protozoa yang disebabkan oleh Brooklynella hostiles, Cryptocaryon irritans, dan Amyloodinium ocellatum.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kkp.go.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar