GridKids.id - Ikan adalah salah satu kelompok hewan vertebrata dengan jenis spesies yang sangat beragam.
Ikan ada yang berhabitat di sungai, rawa-rawa, hingga di lautan lepas, salah satunya adalah ikan pari.
Dilansir dari laman rimbakita.com, ikan pari atau Stingrays adalah ikan dari subkelas Elasmobranchii.
Ikan ini termasuk ikan bertulang rawan yang terbentuk dari kartilago tulang lunak yang terbagi jadi dua jenis, yaitu Selachii atau hiu dan Batoidea yaitu pari.
Pari dikelompokkan sebagai ikan batoid karena termasuk ikan bertulang rawan dengan ekor seperti cambuk.
Ikan pari berenang menggunakan gerakan gelombang sirip pectoral yang berukuran lebar, yang warna punggungnya sering menyerupai lingkungan sekitarnya.
Tubuh ikan pari berbentuk pipih dengan duri panjang dan tajam di bagian ekornya, bagian ini berguna untuk melindungi diri dari gangguan predator atau pemangsa utamanya di lautan, yaitu ikan hiu.
Selain menggunakan cambuk berdurinya, ikan pari bisa menggunakan sirip dadanya untuk memukul para predatornya.
Ikan pari termasuk vertebrata yang tubuhnya berbentuk gepeng atau pipih, melebar dengan sirip dada yang menyatu di sisi kiri dan kanan kepalanya.
Ikan pari termasuk ikan predator yang bernapas melalui celah insang yang berjumlah 5-6 pasang yang berlokasi di dekat mulut bagian ventral.
Lalu, apa sih yang membuat ikan pari bisa terbang keluar air?
Baca Juga: Ada 4 Spesies Ikan Pari yang Dilindungi di Indonesia, Apa Saja? #AkuBacaAkuTahu
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar