Pelaksanaan tanam paksa banyak terjadi penyimpangan, yaitu:
1. Rakyat yang tidak memiliki tanah harus bekerja melebihi 1/5 tahun.
2. Setiap kelebihan hasil panen dari jumlah pajak yang harus dibayarkan kembali kepada rakyat ternyata tak dikembalikan kepada rakyat.
3. Jatah tanah untuk tanaman ekspor melebihi seperlima tanah garapan, apalagi jika tanahnya subur.
4. Kegagalan panen tanaman wajib menjadi tanggung jawab rakyat/petani.
5. Rakyat lebih banyak mencurahkan perhatian, tenaga, dan waktunya untuk tanaman ekspor sehingga banyak tak sempat mengerjakan sawah dan ladang sendiri.
6. Waktu pelaksanaan tanam paksa ternyata melebihi waktu tanam padi (tiga bulan) sebab tanaman-tanaman perkebunan memerlukan perawatan terus menerus.
Nah, itu dia pembahasan tentang peristiwa di masa pemerintahan kolonial, tepatnya sistem tanam paksa.
Pertanyaan: Siapa yang pertama kali memperkenalkan sistem tanam paksa? |
Petunjuk: Cek di halaman 1 |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar