Perjalanan Pulang Astronaut Menuju ke Bumi
Roket yang digunakan untuk kepulangan astronaut ke Bumi bisa melindungi astronaut dari tekanan, benturan, hingga suhu panas karena meluncur dengan kecepatan ekstrem.
Setelah berhasil masuk ke atmosfer Bumi, roket akan mulai menurunkan kecepatannya secara drastis.
Setelah mencapi ketinggian kurang dari 8,5 km dari atas permukaan tanah, parasut besar yang ada dalam kapsul astronaut akan secara otomatis terbuka.
Kapsul antariksa yang terjun bebas itu mencapai ketinggian beberapa kilometer dari permukaan Bumi dan berfungsi untuk memperlambat gerakan atau laju pendaratan ke Bumi bisa lebih lembut.
Astronaut akan kembali merasakan daya tarik atau gravitasi Bumi terasa pada tubuhnya.
Parasut astronaut yang membentang lebar akan menjamin keselamatan para astronaut enggak akan menghantam keras ke Bumi tapi turun secara perlahan-lahan.
Lokasi pendaratan yang ditetapkan pada astronaut akan selalu dipantau melalui radar sehingga tim penyelamat akan langsung menghampiri lokasi pendaratan astronautnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Infoastronomy.org |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar