Ketinggian talinya pun bermacam-macam sesuai dengan kemampuan kamu menjaga keseimbangan tubuh.
Biasanya, tali yang digunakan adalah tali webbing dengan panjang tiga meter. Tidak hanya di atas permukaan tanah, slackline juga sering dilakukan di tempat yang tidak biasa, seperti tebing curam, permukaan pantai, dan medan lainnya yang bisa memacu adrenalin kamu.
3. Free Diving
Olahraga ekstrem ini menyiratkan menyelam sedalam mungkin tanpa menggunakan alat bantu pernapasan dan gas seperti yang digunakan dalam scuba diving.
Itulah alasan mengapa free diving sering dianggap lebih berbahaya daripada scuba diving.
4. Zorbing
Olahraga zorbing ini menggunakan bola besar transparan. Zorbing dilakukan dengan meluncur menuruni lereng bukit ataupun permukaan datar dan berusaha tetap dalam jalur lintasan.
Dikatakan ekstrem karena lintasan zorbing cukup terjal dan saat menuruni lereng bukit, kamu tidak tahu apa yang ada di depanmu.
Zorbing ini terbagi menjadi dua macam, yaitu harnessed yang dalam satu bola bisa memuat satu sampai dua orang, dan non-harnessed yang dapat menampung hingga tiga orang.
Baca Juga: 5 Dampak Negatif Olahraga Secara Berlebihan, Tak Baik bagi Tubuh
5. Free Solo Rock Climbing
Tak bisa dipungkiri bahwa panjat tebing adalah olahraga yang sulit, menantang, dan berbahaya.
Source | : | ruangguru.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar