Lactobacillus Bulgaricus, Mikroorganisme dalam Pembuatan Yoghurt

GridKids.id - Yoghurt adalah salah satu jenis makanan hasil pemanfaatan bioteknologi.

Dengan bantuan mikroorganisme, susu diolah sedemikian rupa menjadi yoghurt.

Proses pembuatan yoghurt itu memanfaatkan dua jenis bakteri yang berbeda.

Dua jenis bakteri tersebut adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.

Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mengenal bakteri pembuat yoghurt itu, ya.

Yuk, langsung saja kita simak infmormasi tentang pembuatan yoghurt.

Cara Kerja Bakteri

Lactobacillus bulgaricus sendiri adalah bakteri gram positif.

Mereka berbentuk batang yang tidak membentuk spora.

Bakteri ini berasal dari keluarga Lactobacillaceae.

Sementara itu, Streptococcus thermophilus adalah bakteri gram positif berbentuk lonceng.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Mikroorganisme? Ini Pengertian dan Ekosistemnya

Bakteri ini berasal dari keluarga Streptococcaceae.

Dalam proses pembuatan yoghurt, dua bakteri ini bertugas sebagai pengurai.

Mereka mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat.

Hal itu disebut dengan istilah fermentasi asam laktat, ya.

Sebelum pembuatan yoghurt dimulai, susu terlebih dahulu dipasteurisasi.

Hal ini dilakukan agar bakteri lain dalam susu hilang.

Sehingga Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus bekerja dengan baik.

Pada proses fermentasi, dua bakteri tersebut akan memecah laktosa menggunakan enzim laktase.

Kemdian pemecahan tersebut menghasilkan gula berupa glukosa dan galaktosa.

Lalu glikosa tersebut difermentasi dan menghasilkan asam laktat dan asetaldehida.

Asam laktat dan asetaldehida merupakan senyawa asam yang menurunkan pH susu.

Baca Juga: Ruang Lingkup dan Peran Bakteriologi dalam Kehidupan, Seperti Apa?

Hal itulah yang kemudian menyebabkan yoghurt terasa masam.

Jadi itulah cara kerja mikroorganisme dalam pembuatan yoghurt ya, Kids.

-----

PROMOTED CONTENT